Apakah kamu tahu pentingnya membuat tahapan sales?
Dalam memulai bisnis, tentu ada berbagai aspek yang perlu kamu persiapkan. Tahapan awal membangun bisnis selalu dimulai dari penentuan tujuan, penetapan modal, dan penentuan target penjualan.
Agar bisa mencapai target penjualan yang diharapkan, tentunya kamu perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat.
Strategi pemasaran tersebut erat kaitannya dengan sales process atau proses penjualan sebagai ujung tombak bisnis.
Proses penjualan merupakan bagian yang krusial dari sebuah bisnis. Berhasil atau tidaknya proses penjualan akan berdampak langsung pada pendapatan atau omzet perusahaan.
Selain itu, teknik maupun cara penjualan juga akan bersaing secara langsung dengan kompetitor lain, sehingga membutuhkan perencanaan yang matang.
Proses penjualan yang kurang efektif bisa menghambat pemasukan sebuah bisnis dan berdampak buruk bagi kondisi finansial. Akibatnya, bisnis bisa saja mengalami kerugian hingga gulung tikar.
Oleh karena itu, kamu perlu mengenali beberapa tahapan sales agar bisa meningkatkan keuntungan bisnismu. Sebelum itu, tahukan kamu apa itu proses penjualan? Simak penjelasan berikut ya!
Baca Juga: Apa Beda Marketing dan Sales? Ini Penjelasannya!
Apa Itu Proses Penjualan?
Menurut Sales Force, proses penjualan tidak hanya serangkaian tahapan atau langkah-langkah untuk menghasilkan penjualan. Proses penjualan merupakan cara untuk terhubung dengan prospek dan pelanggan.
Proses penjualan yang efektif bisa menimbulkan loyalitas pelanggan, penjualan yang konsisten, dan meningkatkan pertumbuhan bisnis dari waktu ke waktu.
Jumlah tahapan atau langkah-langkah proses penjualan antar perusahaan bisa berbeda-beda. Namun, umumnya setiap perusahaan menentukan standar proses penjualannya sendiri yang diterapkan untuk semua bagian.
Untuk memahami lebih jauh, berikut ini beberapa tahapan sales yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga: Mengenal Point of Sales dan 5 Manfaatnya bagi Bisnis
Tahapan Sales atau Proses Penjualan
Menurut Lucid Chart, ada tujuh tahapan dalam proses penjualan yang paling sering digunakan. Tahapan-tahapan penjualan tersebut dapat membantu menemukan pasar yang potensial, menghasilkan penjualan, dan mempertahankan pelanggan untuk membeli lagi di kemudian hari.
1. Prospek
Tahap pertama dari proses pejualan atau mengetahui prospek. Dalam tahap ini, kamu akan mencari tau dan menemukan pasar yang potensial untuk dijadikan sebagai target pemasaran.
Selain itu, kamu juga akan mengetahui seperti apa permintaan dan kebutuhan pelanggan akan produk yang kamu jual.
Kamu juga akan menganalisis apakah calon pelanggan mampu membeli produkmu atau tidak. Manfaat dari tahapan sales ini adalah mengetahui permintaan pasar dan wilayah yang potensial sebagai target pemasaran.
2. Persiapan
Tahapan sales selanjutnya adalah tahap persiapan. Sebelum melakukan penjualan, ada beberapa informasi awal yang perlu kamu ketahui.
Contohnya, kamu perlu mengetahui informasi yang berkaitan dengan produk yang kamu jual dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pelanggan.
Manfaat dari tahap persiapan ini adalah kamu bisa mengetahui kebutuhan pelanggan dan menerapkannya dalam produk yang kamu jual.
3. Pendekatan
Tahapan selanjutnya adalah pendekatan. Pada tahap ini, kamu akan memulai komunikasi awal kepada calon pelanggan. Komunikasi awal ini bisa dilakukan secara langsung maupun menggunakan bantuan media komunikasi.
Dalam tahap ini, kamu bisa memperkenalkan brand dan produkmu, serta memberikan sampel gratis kepana calon pelanggan.
Manfaat dari tahapan sales ini yaitu dapat membangun brand awareness dan product knowledge dari calon pelanggan.
Baca Juga: 5 Tips Menetapkan Target Sales yang Perlu Diketahui
4. Presentasi
Tahapan selanjutnya adalah presentasi, atau proses memperkenalkan produk kepada calon pelanggan baik secara langsung maupun menggunakan bantuan media.
Dalam tahap ini, kamu bisa menjelaskan keunggulan dan fitur produk sebagai solusi atau kebutuhan pelanggan.
Kamu juga bisa melakukan interaksi secara langsung dengan pelanggan, manfaat dari tahapan presentasi ini adalah untuk menarik perhatian calon pelanggan agar tertarik membeli produk yang kamu jual.
5. Menangani Kendala
Setelah melakukan presentasi produk, biasanya calon pelanggan akan mengajukan berbagai pertanyaan untuk memastikan kualitas produk. Hal tersebut dilakukan karena beberapa konsumen pastinya merasa khawatir dan ragu dengan kualitas produk yang kamu jual.
Pada tahap ini, kamu perlu menjawab setiap pertanyaan pelanggan dengan baik dan mudah dipahami. Manfaat dari tahapan sales ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk dan brand yang kamu miliki.
6. Closing
Closing disebut juga sebagai suatu kondisi dimana pelanggan sudah menerima tawaran produk dan akan melanjutkan ke proses transaksi. Dalam tahap ini, kamu bisa melakukan beberapa trik agar pelanggan dapat segera melakukan transaksi.
Kamu bisa manawarkan manfaat lain dari produk yang dijual, misalnya garansi produk atau promo terbatas. Dengan begitu, tahapan closing ini bermanfaat untuk mempercepat proses transaksi dan menghasilkan penjualan.
7. Tindak Lanjut
Setelah terjadi transaksi penjualan, tahapan sales selanjutnya adalah melakukan follow up kepada pelanggan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan memberikan pengalaman berbelanja yang positif.
Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan pelangganmu akan merekomendasikan produk atau tokomu ke orang lain.
Melakukan follow up pelanggan juga dimaksudkan agar pelanggan mau membeli lagi produk yang sama atau produk baru yang kamu jual.
Baca Juga: Pahami Apa Itu Soft Selling agar Jualanmu Lebih Persuasif
Manfaat dan Fungsi Proses Penjualan
Proses penjualan memiliki beberapa manfaat yang berdampak langsung terhadap pemasukan suatu bisnis. Beberapa manfaat proses penjualan yang baik adalah sebagai berikut.
- Mengetahui situasi pasar. Serangkaian proses penjualan dimaksudkan agar kamu bisa mengetahui permintaan pasar serta peluang pasar yang potensial untuk menjual produk.
- Menentukan strategi yang tepat. Proses penjualan menghasilkan berbagai informasi actual mengenai kondisi pasar. Informasi tersebut bisa menjadi bahan dalam menentukan strategi pemasaran yang paling sesuai.
- Menghemat biaya pemasaran. Analisis proses penjualan yang baik bisa membantumu dalam menentukan saluran pemasaran yang paling efektif. Dengan begitu, kamu bisa mengeliminasi saluran pemasaran yang dirasa kurang sesuai dan menghemat biaya.
- Meningkatkan penjualan. Tujuan akhir dari proses penjualan tentunya menghasilkan lebih banyak penjualan. Hal tersebut akan berdampak baik bagi pemasukan suatu bisnis.
- Memberikan pelayanan yang baik. Selain manfaat bagi pelaku usaha, proses penjualan juga bermanfaat bagi konsumen. Proses penjualan yang baik bisa memberikan kepuasan dan pengalaman berbelanja yang positif sehingga membuat konsumen merasa nyaman.
Baca Juga: 7 Jenis Marketing Channel yang Bisa Bantu Kembangkan Bisnis
Tips Mengatur Proses Penjualan untuk Bisnismu
Setelah mengetahui lebih jauh tentang tahapan sales atau proses penjualan, selanjutnya kamu bisa mencoba mengatur proses penjualanmu sendiri.
Untuk mulai menentukan langkah-langkahnya, kamu perlu menetapkan target atau tujuan dari penjualan. Agar lebih jelasnya, simak ilustrasi berikut ya!
Saat ini kamu sedang merintis usaha kuliner berupa makanan ringan kemasan. Sebelum mulai berjualan, terlebih dahulu kamu perlu mengumpulkan informasi pasar. Kamu perlu mencari tau seperti apa permintaan konsumen terhadap produkmu.
Misalnya, cemilan rasa apa yang sedang diminati. Selanjutnya, kamu bisa mencoba mengaplikasikannya dalam produk yang kamu jual. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui siapa saja target pasar dari produk cemilanmu.
Setelah menentukan target dan permintaan pasar, kamu bisa memulai pendekatan dengan memperkenalkan produk cemilanmu secara langsung atau menggunakan media sosial. Sesekali, cobalah berikan sampel gratis kepada orang-orang tertentu.
Setelah mendapat respon positif, kamu bisa mulai menjual produkmu dengan memanfaatkan berbagai media, misalnya melalui marketplace.
Sambal berjualan, jangan lupa untuk menjaga komunikasi dengan calon konsumen. Kamu bisa melakukan follow up dengan memperkenalkan produk dan memberikan penawaran yang menarik.
Setelah produkmu berhasil terjual, pastikan kamu memberikan umpan balik yang positif kepada konsumen.
Itulah beberapa tahapan sales dan cara menerapkan proses penjualan dalam bisnismu. Yuk tingkatkan penjualanmu dengan metode yang tepat. Selamat mencoba ya!
Sumber:
- https://www.salesforce.com/resources/articles/sales-process/
- https://www.lucidchart.com/blog/what-is-the-7-step-sales-process