Banyak perusahaan terkena dampak krisis global. Berikut ini beberapa persiapan menghadapi resesi bagi karyawan yang bisa kamu lakukan.
Ancaman krisis global kian mengkhawatirkan. Beberapa negara bahkan sudah memasuki jurang resesi, contohnya saja Amerika Serikat dan Inggris.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dunia saat ini tengah menghadapi ancaman krisis global yang bisa berdampak pada semua negara.
“Triple threat, yaitu perang (Rusia vs Ukraina), kenaikan harga komoditas, dan inflasi global yang naik. (Tiga ancaman ini) bisa meningkatkan risiko utang tak hanya low income, middle income, bahkan negara penghasilan tinggi,” ujarnya saat memberikan keynote speech dalam pembukaan FMCBG G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7/2022).
Dengan adanya tantang tersebut, banyak pihak harus mempersiapkan diri menghadapi resesi ekonomi, termasu karyawan. Lantas, bagaimana persiapan menghadapi resesi bagi karyawan?
Baca Juga: Resesi Ekonomi, Ini Dia Penyebab dan Dampaknya
Persiapan Menghadapi Resesi Bagi Karyawan
Melansir dari NewsDay, saat ini ada tigaancaman krisis global yang semakin nyata.
Dalam tiga tahun terakhir, ekonomi belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Akhirnya, muncul tiga ancaman krisis global yang baru.
Pertama, pandemi virus corona, kemudian datanglah perang Rusia vs Ukraina. Baru-baru ini, kematian Ratu Elizabeth II berdampak pada ekonomi global.
Ancaman global dimulai saat pandemi yang mengganggu perekonomian. Banyak orang yang kehilangan mata pencahariannya. Kemudian, pecahnya perang Rusia vs Ukraina mulai menimbulkan kelangkaan dan naiknya harga energi dunia.
Kemudian, kematian Ratu Elizabeth II memperlambat ekonomi di Inggris yang menimbulkan inflasi, risiko resesi, hingga penurunan nilai pound. Pasalnya, selama periode berkabung, Inggris menghentikan sementara semua kegiatan politik, sosial, dan ekonomi.
Oleh karena itu, semua pihak harus bersiap menghadapi resesi dan krisis global. Berikut ini beberapa persiapan menghadapi resesi bagi karyawan.
1. Tetap Fokus Pada Pekerjaan
Melansir dari Equifax, salah satu bagian tersulit dari resesi adalah tidak mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal ini membuat banyak karyawan jadi kehilangan fokus atas pekerjaannya.
Banyak karyawan yang mulai mengkhawatirkan karirnya sepanjang krisis ekonomi ini. Alhasil, konsentrasi berkurang dan terjadi penurunan kinerja. Banyak juga yang akhirnya menjalankan prinsip quiet quitting alias bekerja apa adanya karena pasrah dengan kemungkinan PHK.
Padahal, hal terbaik yang bisa dilakukan untuk persiapan menghadai resesi bagi karyawan adalah tetap menjaga performa positif. Kamu perlu tetap fokus pada pekerjaan dan memberikan kinerja terbaik.
Baca Juga: Dampak Resesi Ekonomi Amerika Serikat Bagi Indonesia dan 6 Penyebabnya
2. Perkuat Finanasial
Persiapan menghadapi resesi bagi karyawan selanjutnya adalah memperkuat finansial. Idealnya, kamu disarankan untuk mengalokasikan gaji untuk tabungan dan dana darurat denga persentase tetap.
Akan tetapi, kondisi ekonomi yang kian mengkhawatirkan membuat banyak orang perlu memiliki lebih banyak dana tabungan dan dana darurat. Memperkuat finanial saat dalam masa sulit adalah langkah terbaik untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Di samping itu, kekuatan finansial juga jadi kunci untuk memperjelas masa depanmu. Maka dari itu, cobalah mencatat ulang prioritas keuanganmu dan alokasikan lebih banyak uang untuk ditabung.
3. Hemat Pengeluaran
Jenis transportasi apa yang kamu gunakan untuk ke kantor? Apakah menggunakan ojek online, atau kendaraan pribadi? Jika iya, sebaiknya kamu mulai mempertimbangkan transportasi yang lebih hemat.
Persiapan menghadapi resesi bagi karyawan menjadi amat penting, terutama menjaga efisiensi pengeluaran. Jika memungkinkan menggunakan transportasi umum yang lebih murah, tentu kamu bisa lebih sering menggunakannya.
Selain itu, pertimbangkanlah untuk membawa makan siang sendiri dari rumah untuk menekan biaya makan selama di kantor. Efisiensi pengeluaran adalah hal fundamental yang harus kamu perhatikan.
4. Tunjukkan Nilaimu di Mata Perusahaan
Kekhawatiran terbesar yang dirasakan karyawan adalah tentang aman tidaknya posisinya di perusahaan tempatnya bekerja. Pasalnya, saat ini banyak perusahaan yang mengambil langkah PHK.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan menunjukkan nilaimu di mata perusahaan. Berikan pekerjaan terbaik dan lakukan hal-hal positif yang membuatmu begitu valuable bagi perusahaan.
Akan lebih baik jika kamu bisa ditempatkan di beberapa posisi dan disiplin dalam setiap pekerjaan. Dengan begitu, kamu bisa lebih mengamankan posisimu di perusahaan saat masa krisis ini.
Baca Juga: 7 Persiapan Menghadapi Krisis Ekonomi, Catat Baik-baik!
5. Perluas Koneksi
Dalam masa krisis, tak ada salahnya memperluas koneksimu dengan orang lain. Memiliki banyak koneksi akan menguntungkanmu ketika dalam masa resesi ini, terlebih jika kamu berencana mencari pekerjaan baru atau membangun bisnis.
Memperluas koneksi juga perlu selektif, disarankan membangun relasi dengan orang-orang yang memiliki spesialisasi berbeda.
Misalnya, membangun koneksi dengan dokter, tukang bangunan, bengkel, pemilik usaha, dan pihak lain yang dapat membantu pekerjaan dan bisnismu nantinya.
6. Pelajari Skill Baru
Persiapan menghadapi resesi bagi karyawan berikutnya adalah mempelajari skill baru. Dalam masa krisis, memperkaya diri dengan banyak keterampilan adalah hal penting.
Tidak menutup kemungkinan kamu akan digeser ke posisi lain demi kepentingan perusahaan. Dengan memiliki keterampilan baru, perusahaan juga akan melihatmu sebagai pekerja yang memiliki value dan mampu memberikan kontribusi besar bagi perusahaan.
Baca Juga: 3 Ancaman Krisis Global, Ini yang Bisa Dilakukan Pengusaha!
7. Cari Pekerjaan Sampingan
Hal lain yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi resesi adalah mencari pekerjaan sampingan. Kamu bisa memanfaatkan waktu luangmu untuk mendapat pemasukan tambahan melalui pekerjaan sampingan.
Misalnya, kamu bisa membuka jasa titip, menjadi reseller, menjadi personal assistant, penulis lepas, atau pekerjaan sampingan lain yang paling ideal untuk kamu jalani.
Itulah beberapa persiapan menghadapi resesi bagi karyawan yang bisa dilakukan sejak dini. Dengan persiapan dan finansial yang kuat, kamu bisa melalui krisis dengan aman dan lancar.