Apa itu guerilla marketing?
Guerilla marketing atau yang dalam bahasa Indonesia berarti pemasaran gerilya merupakan strategi penjualan dengan biaya terjangkau, tetapi cukup efektif untuk meningkatkan pendapatan usaha.
Dikutip dari laman Investopedia, pemasaran gerilya adalah taktik pemasaran di mana perusahaan menggunakan interaksi kejutan dan tindakan tidak konvensional lainnya dalam mempromosikan produk atau layanan.
Oleh karena itu, teknik pemasaran yang satu ini mengandalkan kreativitas.
Berkat kreativitas tersebut, guerilla marketing pun terus tumbuh dan berkembang hingga era digital sekarang.
Ingin tahu informasi seputar pemasaran gerilya lebih lanjut? Berikut penjelasannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Performance Marketing, Pemasaran yang Tunjukkan Kinerja Campaign
Prinsip Guerilla Marketing
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Jurnal Aplikasi Manajemen, ada beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam mengaplikasikan guerilla marketing, di antaranya:
1. Fokus
Guerilla marketing harus berkonsentrasi terhadap sumber daya perusahaan (waktu, tempat, dan topik) agar mampu mencapai kehebatan temporer.
Artinya perusahaan harus fokus secara penuh untuk melakukan satu kegiatan promosi yang besar, di lokasi yang tepat, berkesan eye catching, dan menciptakan banyak perhatian.
2. Menggabungkan Brand Bersama Produk
Pemasaran gerilya harus dilakukan dengan cara mengenalkan brand sekaligus promosi produk atau layanan, jadi bukan hanya produknya saja.
Hal ini sangat penting mengingat guerilla marketing tidak mencoba mendominasi perhatian pelanggan hanya untuk produk yang spesifik, tetapi mencoba membuat pelanggan menjadi bagian dari merek.
3. Unik
Dalam penerapan guerilla marketing, brand harus mengidentifikasi pola yang sudah ada, menganalisa dan mencoba memodifikasi pola tersebut.
Maksudnya adalah setiap kegiatan guerilla marketing harus unik dan tidak mengikuti pola pemasaran yang ada.
Jadi, perusahaan seharusnya tidak menggunakan dua gaya marketing yang sama untuk mempromosikan dua produk yang berbeda.
4. Dampak yang Kuat
Guerilla marketing harus mampu bersinergi, maksudnya disini ialah harus ada kolaborasi antara dua atau lebih pengaruh yang secara bersama-sama menciptakan pengaruh yang kuat.
Inilah yang guerilla marketing harus lakukan, yaitu menciptakan pengaruh dan dampak yang kuat kepada pelanggan.
5. Hal Baru
Dalam hal ini, brand harus menantang hal yang sudah melekat di benak pelanggan dengan memberinya kegiatan pemasaran yang mengejutkan dan menunjukkan kepada mereka apa yang dimaksud.
6. Tidak Bersifat Langsung
Guerilla marketing seharusnya tidak bersifat langsung, tetapi harus menemukan alternatif yang menciptakan proses terlebih dahulu sebelum menuju ke maksud dari kegiatan pemasaran.
Pelanggan akan lebih tertarik kepada produk apabila brand mengambil langkah yang tidak diduga, yang sengaja diatur berbeda dengan pesan pemasaran lainnya yang telah pelanggan terima setiap harinya.
7. Fleksibel
Dalam penerapan guerilla marketing, brand harus fleksibel dan cepat dalam bertindak.
Fleksibilitas akan membuka pintu kesuksesan dan pemasaran dapat dilihat dari sisi yang lain.
Hal ini akan menyebabkan pelanggan menaruh perhatian terhadap satu kegiatan pemasaran yang spesifik.
Baca Juga: Apa Itu Mass Marketing? Ini 5 Manfaatnya bagi Bisnis
Fitur dalam Guerilla Marketing
Dalam penggunaannya, guerilla marketing menggunakan salah satu fitur atau mengombinasikannya satu sama lain.
Menurut Jurnal Administrasi Bisnis, berikut fitur-fitur yang ada dalam strategi pemasaran gerilya:
1. Kejutan
Unsur ini harus ada sehingga audiens merasa ada sesuatu yang mengejutkan perasaan dari tampilan atau aksi yang dilakukan.
Pada dasarnya orang akan senang mendapat kejutan sehingga dia lebih ingin tahu tentang apa yang dilihatnya.
2. Humor
Aksi atau tampilan yang mengundang tawa ataupun senyum dapat menggugah perasaan audiens menjadi senang atau bahagia.
Hati yang senang melihat aksi pemasaran gerilya akan memudahkan interaksi lebih lanjut antara brand dengan pelanggan.
Unik
Apa yang ditampilkan oleh perusahaan sebaiknya berbeda dengan apa yang sudah ada sebelumnya ataupun yang sudah dilakukan pesaing.
Keunikan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi audiens yang melihatnya.
3. Sensasi
Unsur sensasi juga menjadi kelebihan dari penggunaan media non-tradisional.
Meskipun kadang-kadang sensasi dapat menjadi antiklimaks, tetapi dalam suatu acara atau aksi, sensasi tetap memegang peran yang cukup penting.
4. Kreatif
Ide-ide yang kreatif akan menampilkan aksi yang mampu mencuri perhatian audiens bahkan apabila mereka tidak langsung memahami aksi atau tampilan yang dilihatnya.
Baca Juga: Integrated Marketing Communication: Pengertian, Contoh, dan Strategi Penerapannya
Manfaat Guerilla Marketing
Adapun manfaat dari penerapan pemasaran gerilya, yakni:
1. Berpeluang untuk Viral
Karena guerilla marketing mengharuskan sebuah brand untuk melakukan strategi pemasaran yang unik dan kreatif, maka teknik marketing yang satu ini berpeluang untuk menciptakan keviralan.
Pemasaran yang dilakukan secara berbeda dari marketing lainnya akan menciptakan sebuah tren baru di pasar.
Sesuatu yang viral biasanya akan mendorong audiens akan membantu mempromosikan brand sekaligus produk atau layanan yang ditawarkan melalui fitur berbagi dengan pengguna lain.
2. Berkesan bagi Pelanggan
Teknik pemasaran yang mengejutkan pelanggan akan menciptakan kesan yang kuat dalam benak mereka.
Apalagi, jika pemasaran gerilya ini mampu menyentuh sisi emosi pelanggan.
Mereka bisa memiliki pengalaman yang unik sehingga akan teringat terus dengan brand maupun produk atau layanan yang ditawarkan.
Baca Juga: Kenali Marketing Automation, Alat yang Memudahkan Kerja Pemasaran
3. Menciptakan Word of Mouth Marketing
Teknik pemasaran gerilya yang viral akan membantu brand kamu untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Sesuatu yang unik dan menarik tentu akan banyak diperbincangkan oleh audiens sehingga secara tidak langsung, hal ini menciptakan word of mouth marketing (pemasaran dari mulut ke mulut).
Adanya sentuhan emosi dalam penerapan guerilla marketing juga memiliki pengaruh yang lebih besar untuk menghasilkan word of mouth marketing, daripada teknik pemasaran yang tidak emosional.
Pemasaran dari mulut ke mulut dinilai sangat efektif untuk meningkatkan penjualan karena sebanyak 90% pelanggan lebih cenderung mempercayai dan membeli produk atau layanan dari merek yang mereka dengar dari orang yang dikenal.
4. Hemat Biaya
Keuntungan lain yang bisa brand dapatkan dengan menggunakan pemasaran gerilya adalah cenderung lebih hemat biaya.
Hal ini karena guerilla marketing cenderung menggunakan saluran pemasaran berbiaya rendah, bahkan gratis.
Misalnya, melalui media sosial. Brand hanya perlu menyiapkan konten kreatif untuk mengenalkan merek mereka sekaligus menawarkan produk atau layanan pada audiens.
Baca Juga: Apa Itu Niche Marketing? Selami Strategi Ceruk Pasar Ini
5. Meningkatkan Brand Awareness
Strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara tidak biasa ini dapat membuat pelanggan lebih mudah mengingat brand.
Itu artinya, guerilla marketing dapat membantu kamu untuk meningkatkan brand awareness.
Selain itu, teknik pemasaran yang unik juga bisa membentuk citra positif bagi brand. Misalnya, dijuluki sebagai brand dengan pemasaran yang cerdas, berbeda, dan menarik.
6. Membangun Kemitraan
Untuk melakukan pemasaran gerilya, brand dapat bekerja sama dengan berbagai pihak.
Misalnya, berkolaborasi dengan bisnis lain, organisasi, badan tertentu, dan lainnya untuk melakukan campaign.
Oleh sebab itu, guerilla marketing dapat membantu kamu untuk membangun kemitraan bisnis.
Selain menciptakan hubungan yang baik dengan mitra, kamu juga dapat menjangkau lebih banyak audiens karena memiliki tambahan audiens dari pihak yang berkolaborasi.
Baca Juga: 5 Manfaat dan Cara Mendapatkan Customer Feedback
Itulah penjelasan terkait guerilla marketing yang bisa kamu terapkan dalam berbisnis.