Omnichannel Indonesia terus berkembang pesat, sudah banyak brand yang menggunakan strategi pemasaran ini. Sebab, sebagian besar pelanggan cenderung melakukan belanja online di lebih dari satu marketplace.
Melansir laman moengage, sebanyak 86% pembeli secara teratur berpindah saluran belanja. Jadi, mereka tidak hanya berpindah dari satu toko ke toko lainnya, tetapi juga melompati beberapa saluran saat berbelanja.
Misalnya, melakukan pembelian online bahkan saat pelanggan mengantri di toko fisik atau menggunakan smartphone sebagai asisten belanja di toko.
Itulah sebabnya 87% pengecer mengakui strategi pemasaran omnichannel sebagai hal yang penting untuk bisnis mereka.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang omnichannel marketing dalam artikel di bawah ini. Simak juga salah satu platform yang menyediakan layanan omnichannel Indonesia untuk mendukung brand dalam memperluas pasarnya.
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Omnichannel Terbaik, No. 5 Patut Dicoba!
Apa Itu Omnichannel Marketing?
Mengutip Marketing Evolution, omnichannel marketing adalah integrasi dan kerja sama dari berbagai saluran yang digunakan brand untuk berinteraksi dengan konsumen, dengan tujuan menciptakan pengalaman merek yang konsisten.
Mulai dari saluran online (situs web, aplikasi, media sosial, email, SMS, WhatsApp) hingga offline (toko ritel, acara, call center).
Strategi omnichannel ini dapat memberikan pelanggan kesempatan untuk menemukan brand dan membeli produk secara online, di dalam toko, atau kombinasinya seperti “beli online dan ambil di dalam toko”.
Dengan omnichannel marketing, kamu bisa memberikan pengalaman belanja pelanggan yang lebih positif dan pelayanan terbaik.
Hal ini karena omnichannel cenderung lebih fokus pada pengalaman pelanggan, dibandingkan dengan saluran penjualan yang digunakan.
Ketika brand lebih berfokus pada pelanggan daripada platform, perusahaan pun dapat mendorong lebih banyak penjualan dan tingkat retensi yang lebih baik.
Selain bisa meningkatkan pendapatan usaha, kamu juga bisa menciptakan citra merek yang lebih konsisten di berbagai saluran penjualan.
Kamu juga dapat memahami pelanggan dengan lebih baik karena memiliki data pembeli di beragam saluran.
Dengan melacak keterlibatan pelanggan di seluruh saluran, kamu akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang seperti apa perjalanan pelanggan dalam pembelian, kapan dan di mana pelanggan lebih suka terlibat, dan campaign mana yang paling menghasilkan nilai.
Informasi penting seperti ini tentu akan membantu kamu dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih baik untuk ke depannya.
Baca Juga: Omnichannel vs Multichannel, Mana yang Pas untuk Bisnismu?
SIRCLO Store Dukung Omnichannel Indonesia
Setelah mengetahui ap aitu omnichannel marketing, kamu mungkin tertarik untuk menerapkannya dalam menjalani bisnis.
Salah satu platform yang bisa kamu pilih untuk mendukung penerapan omnichannel Indonesia, yakni SIRCLO Store.
SIRCLO Store merupakan penyedia layanan bagi brand untuk membuat situs web jualan online. Namun, SIRCLO Store juga dapat diintegrasikan dengan beragam marketplace sehingga brand dpat menerapkan pemasaran omnichannel.
Toko online milik kamu yang dibuat dengan SIRCLO Store bisa diintegrasikan dengan Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli, Zilingo, Zalora, JD.ID, hingga Tiktok shop.
Jadi, pengelolaan toko online di berbagai marketplace dapat dikelola hanya dalam satu dashboard. Setiap pembaruan serta update terkait stok produk pun akan tersinkronisasi secara otomatis.
Dengan dashboard omnichannel ini, kamu bisa mengelola pesanan dalam jumlah banyak dari seluruh toko online hanya dari satu tempat.
Kamu pun tak perlu repot untuk membuat nota pesanan dan nomor resi. Sebab, semua kebutuhan pesanan ini dapat dilakukan secara otomatis oleh sistem dari SIRCLO Store sebagai penyedia layanan omnichannel Indonesia.
Fitur omnichannel Indonesia ini memungkinkan brand untuk melakukan update stok, memproses orderan, hingga kelola chat pelanggan dalam satu dashboard. Tanpa perlu buka-tutup banyak tab browser atau aplikasi.
SIRCLO Store yang menyediakan layanan omnichannel Indonesia ini juga dilengkapi dengan fitur analitik data.
Kamu bisa memantau perkembangan penjualan di berbagai marketplace melalui data analitik yang ditampilkan di dashboard.
Tersedia juga akses laporan penjualan dan transaksi lainnya dalam format XLSX yang siap diunduh.
Dengan begitu, kamu bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih baik untuk ke depannya karena adanya dukungan data pelanggan berharga ini.
Baca Juga: Layanan E-commerce dari SIRCLO, Bantu Sukseskan Bisnismu!
Tips Menerapkan Omnichannel Marketing
Memahami omnichannel marketing dan menggunakan platform penyedia layanan omnichannel Indonesia seperti SIRCLO Store tidaklah cukup.
Kamu juga perlu menerapkan beberapa tips agar penerapan strategi pemasaran omnichannel ini berjalan sukses.
Berikut tips yang bisa kamu coba ketika menjalankan omnichannel marketing:
1. Kenali Pelanggan dengan Baik
Jika kamu ingin menjalankan strategi pemasaran omnichannel yang sukses, kenali dahulu siapa pelangganmu dengan baik.
Jadi, luangkan waktu untuk memahami target audiens bisnismu sehingga dapat membangun hubungan pelanggan yang maksimal.
Kamu perlu mengetahui siapa mereka, dari mana mereka berasal, tujuan dan tantangan mereka, perangkat yang paling sering mereka gunakan, konten yang mereka sukai, dan di saluran mana mereka menghabiskan sebagian besar waktu untuk berbelanja.
Ada banyak cara yang bisa kamu coba untuk mendapatkan informasi terkait pelanggan. Misalnya melalui media sosial, feedback dari pelanggan, tools analitik, serta wawasan dari karyawan toko yang berinteraksi dengan pelanggan.
2. Menghadirkan Teknologi yang Mumpuni
Meski layanan pelanggan yang harus dinomorsatukan, akan tetapi kamu juga tidak boleh mengesampingkan platform yang digunakan untuk transaksi.
Jadi, perhatikanlah teknologi yang digunakan dalam mendukung pengalaman belanja pelanggan. Pastikan kamu menyediakan dukungan teknologi yang mumpuni agar pelanggan bisa bertransaksi dengan nyaman dan aman.
Misalnya dengan memanfaatkan fitur omnichannel dari SIRCLO Store yang bisa membantu kamu untuk membuat toko online di beragam marketplace.
Pelanggan pun bisa memilih platform mana yang ingin mereka gunakan untuk berbelanja.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Integrasi Marketplace Gratis
3. Lakukan Optimasi Konten
Tips lainnya yang perlu kamu lakukan dalam menerapkan strategi pemasaran omnichannel, yaitu mengoptimasi konten penawaran.
Buatlah konten yang menarik dan dipersonalisasi untuk mendukung pelanggan di setiap tahap perjalanan pembelian mereka.
Mulai dari mengidentifikasi dan memahami kebutuhan hingga meneliti solusi, membandingkan produk, dan membuat keputusan.
Kamu bisa menyajikan beragam konten untuk menarik pelanggan terlibat lebih jauh dengan brand.
Misalnya dengan mengunggah foto di Instagram, video di TikTok, memberikan pesan penawaran melalui email marketing, dan lainnya.
4. Ukur Hasil Pemasaran Omnichannel
Jangan lupa untuk mengukur hasil pemasaran omnichannel kamu, ya. Menurut Forbes, kamu tidak akan dapat meningkatkan dan mengembangkan strategi pemasaran omnichannel tanpa melacak kinerjanya.
Oleh karena itu, lakukanlah pengujian, ulangi, mengukur hasil, minta umpan balik dari pelanggan, lalu gunakan pembelajaran tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan strategi pemasaran kamu.
Dengan mengukur hasilnya, kamu bisa mengetahui manakah strategi yang berhasil dan perlu ditingkatkan lagi.
Namun sebelum melakukan pengukuran, tetapkan dahulu metrik yang ingin kamu capai. Misalnya, mencakup retensi pelanggan, nilai pesanan rata-rata, rasio konversi, keterlibatan media sosial, pembukaan email, dan lainnya.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Penjualan Dengan Strategi Bisnis Omnichannel
Itu dia penjelasan mengenai omnichannel marketing, serta pilihan platform penyedia layanan omnichannel Indonesia yang bisa kamu gunakan untuk berbisnis.
Semoga bermanfaat!