Apa itu listing produk?
Listing produk adalah istilah yang lekat dengan e-commerce atau toko online.
Halaman listing produk dapat membantu calon pembeli untuk melihat secara keseluruhan daftar produk yang disajikan oleh sebuah e-commerce.
Dengan demikian, calon pembeli dapat menimbang bagaimana mereka akan melakukan pembelian.
Jika kamu memiliki e-commerce atau toko online, penting untuk mengetahui dan mengaplikasikan listing produk pada situs web kamu.
Memang apa saja, sih, manfaatnya? Simak penjelasan lebih lanjut mengenai listing produk berikut ini, ya.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Live Chat E-commerce Untuk Bisnis
Pengertian Halaman Listing Produk
Terkait listing produk, ada yang namanya PLP dan PDP. Kamu harus tahu pengertian dan perbedaan keduanya.
Mengutip dari Nogin, product listing page (PLP) atau halaman listing produk adalah halaman khusus yang mencantumkan produk yang tersedia untuk dibeli.
Halaman listing produk yang bagus, harus mencakup harga, ulasan pelanggan, opsi pembelian, serta gambar dan video.
Adapun deskripsi menyeluruh dan pertanyaan serta jawaban umum mengenai produk juga penting untuk dicantumkan
Karena pembeli online tidak bisa bertanya kepada karyawan toko tentang produk, penting untuk menyertakan semua fitur yang dibutuhkan.
Mulai dari opsi pengiriman, detail teknis, dan ulasan pelanggan.
Oleh karena itu, pengunjung online bisa memiliki semua informasi yang mungkin mereka perlukan untuk memahami produk dan melakukan pembelian.
Dalam e-commerce, listing produk adalah produk apa pun yang tersedia untuk dibeli secara online atau secara elektronik.
Di e-commerce, sebagian besar listing produk adalah business to consumer (B2C) dan consumer to consumer (C2C).
Setiap bisnis yang mencantumkan produk di etalase online, biasanya menargetkan audiens tertentu untuk dibeli.
Namun, konsumen juga dapat membuat daftar produk untuk barang-barang mereka di situs seperti eBay atau Facebook Marketplace.
Listing produk e-commerce digunakan untuk beragam kepentingan. Berikut ini contohnya:
- Ritel: bisnis yang menjual produk ke konsumen.
- Grosir: perusahaan yang menjual produk dalam jumlah besar ke pengecer untuk dijual kepada pelanggan.
- Berlangganan: produk atau layanan dijual secara otomatis dengan jadwal berulang kepada pelanggan berbayar.
- Produk digital: barang digital, seperti kursus online atau perangkat lunak, dijual kepada konsumen.
- Dropshipping: produk yang dibeli di etalase online, dikirim dari lokasi pihak ketiga langsung ke konsumen.
Selain PLP kamu perlu tahu mengenai PDP. Product detail page atau PDP adalah halaman web online yang memberi tahu konsumen informasi spesifik tentang suatu produk.
Informasi spesifik tersebut, mulai dari bahan, material, warna, dan ukuran. Sebuah bisnis harus memberikan informasi sebanyak mungkin tentang produk kepada konsumennya.
Pengunjung mungkin ragu untuk membeli jika halaman produk terlalu singkat dan kurang detail tentang produk yang ingin mereka beli.
Menyertakan lebih banyak informasi di halaman deskripsi juga akan membantu menarik pengunjung untuk membeli.
Misalnya, jika barang yang kamu jual adalah kemeja katun, tentukan dari mana kapas itu bersumber dan tekankan keunggulannya, seperti kelembutan teksturnya.
Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Visibility Produk untuk Tingkatkan Pendapatan Bisnis
Apa Saja Manfaat Halaman Listing Produk?
Berdasarkan penjelasan di atas, kamu pasti sudah memahami bahwa halaman listing produk adalah halaman yang memuat produk tersedia untuk dijual.
Namun yang menjadi pertanyaan selanjutnya, apakah halaman listing produk ini bermanfaat bagi e-commerce?
Jika kamu masih ragu untuk menerapkannya di e-commerce kamu, coba simak sejumlah manfaat yang bisa kamu dapatkan dari listing produk ini.
1. Menyederhanakan Tugas Mesin Pencari
Berkat listing produk yang ditempatkan di halaman e-commerce, mesin pencari dapat secara akurat menentukan jenis konten yang dimiliki e-commerce.
Listing produk adalah elemen e-commerce. Oleh karena itu, jika tersedia, mesin pencari segera menentukan bahwa itu adalah bagian komersial, bukan bagian informasi.
Jadi, halaman listing produk memiliki peringkat lebih tinggi untuk kueri komersial di mesin pencari.
2. Menganalisis Halaman Produk oleh Mesin Pencari
Mesin pencari dapat menentukan apakah situs web berisi konten komersial dan mengevaluasi berbagai barang yang disajikan di dalamnya.
Jika tidak ada listing produk di halaman perusahaan, tetapi ada tabel produk, maka itu juga dianggap sebagai macam-macam produk e-commerce oleh mesin pencari.
Namun perbedaan antara tabel produk dan listing produk adalah yang terakhir disebutkan berisi lebih banyak informasi tentang produk daripada tabel produk.
Maka, akan jauh lebih sulit untuk mencapai posisi teratas di mesin pencari jika kamu mengatur toko online menggunakan tabel produk.
Singkatnya, e-commerce dapat mengambil posisi terdepan di mesin pencari jika kamu meningkatkan presentasi halaman listing produk.
Baca Juga: 8 Syarat Google AdSense Blogger, Monetisasi Situs Web Kamu!
3. Membuat Konten Jadi Lebih Informatif
Manfaat lain halaman listing produk adalah membuat konten di toko online kamu jadi lebih informatif.
Jika kamu menggunakan listing produk di toko online sebagai cara untuk menampilkan produk, pastikan kontennya seinformatif mungkin.
Biasanya, dalam kategori produk di e-commerce, model, produsen, harga, dan karakteristik produk sudah ditentukan.
Terdapat pula penempatan gambar produk dan metode pembelian.
Oleh karena itu, halaman di mana bermacam-macam produk di-posting, harus berisi informasi yang berguna.
Ini akan sesuai dengan minat calon pembeli yang mencari informasi lebih lanjut di setiap halaman listing produk yang mereka kunjungi.
4. Meningkatkan Metrik Pencocokan Kata Kunci
Keuntungan penting dari listing produk adalah meningkatkan tingkat pencocokan kueri kunci pada halaman di mana ia berada.
Pada tahap pembentukan daftar produk, akan ada anchor text. Praktik terbaik, yaitu menulis kata kunci paling sering dicari yang sesuai dengan kategori tertentu di dalam anchor text.
Dengan demikian, mesin pencari akan dapat menentukan apakah daftar yang ada di halaman cocok dengan tema situs web.
Situasi ini memungkinkanmu untuk meningkatkan jumlah kemunculan kata kunci.
Dengan kata lain, manfaat listing produk adalah meningkatkan tingkat kepatuhan dengan permintaan pencarian kata kunci.
Hal ini kemudian mengarah pada peningkatan penyortiran situs web dalam hasil pencarian.
5. Meningkatkan Daya Saing Situs Web
Selain itu, penggunaan listing produk di e-commerce kamu akan meningkatkan jumlah halaman yang diindeks.
Saat mengimplementasikan halaman listing, kamu perlu membuat halaman tersendiri untuk setiap produk.
Dengan demikian, jumlah elemen “hidup” dari toko online akan meningkat.
Setelah mengintegrasikan listing produk, e-commerce kamu akan berperingkat lebih tinggi di mesin pencari.
Selain itu, peningkatan lalu lintas dapat mengarah pada peningkatan kualitas, daya saing, dan peringkat yang lebih baik.
Baca Juga: 3 Cara Menggunakan Google Trends yang Wajib Diketahui
6. Meningkatkan Kualitas Internal Link
Internal link adalah struktur tautan yang membuat tautan semantik antarhalaman. Dengan kata lain, internal link mengaitkan satu halaman situs web ke halaman lain di situs web yang sama.
Di sini, manfaat listing produk adalah dapat meningkatkan kualitas internal link tersebut, sehingga meningkatkan jangkar dan bobot halaman statis sumber daya.
Setiap halaman produk dalam daftar barang, menunjuk ke kategori induk dan memberikannya anchor dan static page weight.
Mengutip dari Wedoio, static page weight merupakan berat halaman secara langsung tergantung pada jumlah pengalihan ke halaman. Makin banyak, makin tinggi posisi di mesin pencari.
Dengan bantuan tautan dari listing produk, daftar anchor text yang mengarah ke halaman produk individu meningkat.
Sebagai hasilnya, bobot halaman menjadi lebih tinggi.
7. Pembentukan Sistem Navigasi yang Ramah Pengguna
Untuk penggunaan e-commerce yang lebih nyaman, kamu perlu membuat etalase produk.
Di sini, manfaat listing produk adalah membuat sistem navigasi jadi lebih ramah pengguna.
Hal ini karena listing produk dengan jelas menampilkan katalog produk dan penggunaan fungsi tambahan, seperti kategori, filter, serta tag. Dampaknya, akan meningkatkan konversi dan indikator perilaku di e-commerce.
Baca Juga: Mengenal User Generated Content Sebagai Strategi Marketing yang Efektif
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan manfaat halaman listing produk dalam e-commerce. Halaman listing produk adalah aspek penting dalam e-commerce.