Bisnis apa pun yang kamu jalankan, akan lebih baik jika membuka layanan pendukung melalui berbagai platform. Salah satunya, kamu bisa membuat chatbot Telegram.
Apa itu chatbot Telegram? Mengutip dari laman Telegram, bot adalah aplikasi pihak ketiga yang berjalan di dalam Telegram.
Pengguna dapat berinteraksi dengan bot dengan mengirimi mereka pesan, perintah, dan permintaan apa pun. Kamu pun dapat membuat chatbot Telegram sendiri dan mengontrolnya menggunakan permintaan HTTPS ke Bot API Telegram.
Pada intinya, bot Telegram adalah akun khusus yang tidak memerlukan nomor telepon tambahan untuk mengaturnya.
Sebagai pengguna, kamu dapat berinteraksi dengan bot dengan dua cara. Pertama, mengirim pesan dan perintah ke bot dengan membuka obrolan atau menambahkannya ke grup.
Kedua, dengan mengirim permintaan langsung dari kolom input dengan mengetikkan @nama bot dan kueri. Ini memungkinkan pengiriman konten dari inline bot langsung ke obrolan, grup, atau saluran apa pun.
Pesan, perintah, dan permintaan yang dikirim oleh pengguna, diteruskan ke platform yang berjalan di server-mu.
Server perantara Telegram menangani semua enkripsi dan komunikasi dengan API Telegram untukmu.
Kamu berkomunikasi dengan server ini melalui antarmuka HTTPS sederhana yang menawarkan versi sederhana dari API Telegram. Telegram menyebut antarmuka itu sebagai Bot API.
Baca Juga: 4 Manfaat Chatbot Untuk Tingkatkan Penjualan Toko Online
Bagaimana Cara Membuat Chatbot Telegram?
Untuk membuat chatbot Telegram, kamu harus mengandalkan bot pula. Telegram memiliki bot yang bernama BotFather.
Hal yang perlu kamu lakukan adalah memulai pembicaraan dengan BotFather dan mengikuti beberapa langkah sederhana sesuai instruksi BotFather.
Setelah kamu membuat bot dan menerima token autentikasi, buka manual Bot API untuk melihat apa yang dapat kamu ajarkan kepada bot baru yang kamu buat.
Berikut ini beberapa langkah sederhana dalam membuat chatbot Telegram.
1. Buat Akun Telegram dan Chat dengan BotFather
Seperti yang disebutkan sebelumnya, langkah pertama membuat chatbot Telegram punyamu sendiri, yaitu dengan menyapa BotFather.
Namun sebelum bicara dengan BotFather, pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi Telegram untuk desktop. Setelah selesai, kamu harus berinteraksi dengan BotFather.
Untuk memicu respons, ketik “/start” pada ruang chat dengan BotFather. BotFather kemudian akan memberimu menu perintah.
Menu perintah akan memintamu untuk membuat atau mengedit bot milikmu sendiri. Karena kamu akan membuat bot baru, ketik “/newbot”. Ini akan membawamu ke langkah kedua.
2. Buat Nama dan Nama Pengguna untuk Mendapatkan Token
Perintah “/newbot” akan memintamu untuk memberi nama bot dan memberinya nama pengguna.
Nama adalah apa yang akan dilihat pelangganmu dalam percakapan. Mereka akan menemukan bot melalui nama pengguna.
Sebaiknya kamu memberi nama bot yang ramah dan berisi spasi. Misalnya, nama toko online kamu adalah “Berkah”, jadi kamu bisa membuat nama “Berkah Bot”.
Ada pun nama pengguna berbeda. Nama ini seharusnya tidak memiliki spasi dan harus memiliki kata “bot” sebagai akhiran.
Dari segi jumlah, harus antara 5-32 karakter dan memungkinkan menggunakan huruf Latin, angka, atau garis bawah. Contoh namanya, yaitu “BerkahTelegram_bot”.
Kamu mendapatkan token setelah membuat nama pengguna. Token diperlukan untuk mengontrol bot dan mengirimkannya ke Bot API.
Simpan dengan aman dan jangan tunjukkan kepada siapa pun. Jika terekspos, bisa membuka peluang orang lain mengutak-atik bot milikmu.
Kamu akan membutuhkan token tersebut nantinya. Jika seseorang mencuri tokenmu atau kamu hilang, manfaatkan perintah token untuk membuat token baru.
Baca Juga: 6 Manfaat Telegram untuk Bisnis, Bisa Gunakan Chatbot!
3. Hubungkan Bot dengan Platform Lain
Jika sudah menggunakan platform chatbot lain atau platform terkait untuk e-commerce, kamu bisa mengintegrasikannya dengan chatbot Telegram.
Pastikan platform tersebut memang sudah mendukung integrasi dengan chatbot Telegram.
Setiap platform memiliki caranya sendiri untuk melakukan integrasi. Kamu perlu mengikuti instruksi yang diberikan platform lain tersebut.
4. Uji Bot Kamu dan Distribusikan
Pada tahap ini, kamu sudah selesai dalam hal membuat chatbot Telegram, hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan, yaitu mengujinya.
Apakah chatbot Telegram yang kamu buat sudah memberikan respons yang sesuai dengan pemicu tertentu.
Jika belum sesuai dengan harapan, kamu perlu kembali melakukan konfigurasi agar memberikan output yang sesuai.
Ada pengaturan opsional yang dapat kamu perbarui di BotFather yang dapat menyesuaikan bot kamu.
Pengaturan ini mengubah penampilan chatbot Telegram kamu agar sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Kustomisasi juga memberi pengguna lebih banyak informasi tentang apa yang dilakukan chatbot Telegram milikmu.
Baca Juga: Cara Melakukan WhatsApp Cloning Langsung di HP dan Aplikasi
Fungsi Chatbot Telegram untuk Bisnis
Berdasarkan penjelasan di atas, kamu pasti sudah mulai memahami bagaimana cara membuat chatbot Telegram.
Namun, tentu kamu bertanya-tanya apa fungsi chatbot Telegram bagi kelancaran bisnismu. Apakah chatbot ini benar-benar dapat menunjang kinerja bisnis online?
Jika kamu masih ragu, berikut ini ada daftar fungsi chatbot untuk bisnis. Simak satu per satu, ya.
1. Berinteraksi dengan Pelanggan
Bagi sebagian besar bisnis, berinteraksi dengan pelanggan membutuhkan effort besar. Menanggapi pertanyaan adalah bagian integral dari layanan pelanggan.
Kamu juga harus bisa menangani permintaan yang muncul selama proses kerja. Namun jika pelangganmu makin banyak, merespons satu per satu mulai melelahkan.
Kamu dapat menggunakan chatbot Telegram untuk membuat “gudang pengetahuan”. Basis pengetahuan ini dapat menjawab berbagai pertanyaan umum yang sering disampaikan pelanggan.
2. Melibatkan Pengguna
Chatbot Telegram mendorong pengguna untuk mengambil bagian dalam promosi merek. Kamu dapat meminta mereka untuk berfoto selfie di dekat tokomu, di kafe, atau dengan barang-barang yang kamu jual.
Mereka dapat mengambil foto di jejaring sosial dan mengirimkannya kembali kepadamu untuk mendapatkan hadiah.
Fungsi ini sama baiknya dengan iklan radio atau televisi tradisional, dan hampir gratis. Mereka menyenangkan dan mudah dilakukan, dan pelanggan menyukainya karena mereka bisa mendapatkan hadiah di akhir.
3. Menghasilkan Prospek
Chatbot Telegram dapat membantumu menyingkirkan formulir di situs web. Fitur Telegram ini memungkinkanmu diskusi dengan pelanggan.
Ini adalah alat yang hebat untuk menghasilkan prospek yang memenuhi syarat untuk bisnismu.
Kamu dapat menerapkannya di situs web dan di aplikasi seluler, tanpa perlu punya pengetahuan tentang coding.
Baca Juga: 10 Manfaat WhatsApp Marketing untuk Bisnis, Kamu Sudah Pakai?
4. Meningkatkan Layanan
Chatbot Telegram lebih murah dan lebih efisien ketimbang menggunakan jasa customer service. Pelanggan juga bersedia untuk berinteraksi dengan chatbot.
Chatbot ini dapat terlibat dalam percakapan yang kompleks. Mode percakapan utamanya berupa teks, tetapi bisa juga menggunakan konten semacam gambar.
Konten yang beragam sangat berharga, karena artinya bisnismu dapat memamerkan produk.
Telegram juga memiliki akses ke 200 juta pengguna. Ini merupakan pasar yang dapat kamu selami.
5. Mendapatkan Umpan Balik Langsung dari Pengguna
Pelanggan juga dapat menggunakan chatbot Telegram untuk menghubungimu. Fitur ini memberikan informasi berharga untuk membantumu memajukan model bisnis Telegram.
Untuk mendapatkan umpan balik tentang barang atau jasa yang kamu tawarkan, yang harus kamu lakukan adalah bertanya kepada pelanggan.
Bertanya melalui telepon cenderung mahal dan cenderung mengganggu orang jika kamu menelepon pada waktu yang tidak tepat.
Pelanggan hampir selalu mengabaikan surat melalui email. Jadi, chat merupakan jalan keluar yang sempurna.
6. Menghemat Biaya
Mengutip dari Creative Minds, berinvestasi pada chatbot Telegram membantu perusahaan mengoptimalkan biaya layanan pelanggan.
Bisnis tidak boleh mengabaikan biaya ini, karena layanan pelanggan tidak pernah menjadi urusan yang murah.
Bisnis kecil dapat menghemat biaya dengan AI, yang memungkinkan mereka mengotomatiskan prosedur rutin.
Ini juga memungkinkan bisnis kecil untuk meningkatkan dukungan obrolan selama jam AI yang sibuk. Dengan demikian, kamu dapat menyediakan model layanan pelanggan baru.
Baca Juga: Ini 6 Cara Chat dengan Customer, Ada Contoh Kalimatnya!
Itulah penjelasan singkat mengenai chatbot Telegram. Semoga informasi ini bermanfaat!