Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan apa yang disebut gadai emas. Pelajari lebih lengkap di sini!
Gadai menggunakan emas merupakan pemberian kredit melalui sistem gadai dan diberikan ke seluruh golongan nasabah. Baik untuk memenuhi kebutuhan konsumtif maupun produktif dengan jaminan emas. Emas yang digadai pun bisa bentuk batangan maupun perhiasan
Menggadaikan emas sendiri adalah salah satu cara paling cepat dan mudah untuk mendapatkan uang tunai dalam waktu singkat.
Di Indonesia sendiri, salah satu pihak yang menerima aktivitas gadai emas adalah Pegadaian. Lembaga ini memfasilitasi layanan gadai barang untuk masyarakat yang memang memerlukan dana cepat.
Pegadaian dapat jadi pilihan untuk menggadaikan barang berharga seperti emas lantaran karena mereka merupakan lembaga resmi yang dapat dipercaya.
Baca Juga: Depresiasi adalah Penyusutan Aset Bisnis, Ini 5 Cara Menghitungnya!
Bisnis Gadai Emas
Gadai emas merupakan lahan yang memang dapat digarap sebagai peluang bisnis. Dapat dikatakan demikian karena jenis bisnis ini relatif mempunyai keuntungan yang tetap stabil dan sulit terdampak dari krisis.
Hal tersebut terjadi karena bisnis gadai emas menjadi tempat masyarakat dalam memperoleh dana dengan cepat.
Terlebih untuk mereka yang memiliki kebutuhan ekonomi sangat besar, terutama dari kelompok menengah ke bawah. Misalnya, petani, nelayan, serta pemilik UMKM. Kelompok masyarakat tersebut biasanya memerlukan modal usaha yang cepat dan mudah.
Ditambah lagi, emas merupakan salah satu logam mulai dengan nilai tertinggi saat ini. Bahkan, nilai dari emas sendiri menentukan beberapa nilai mata uang.
Dilansir dari MEC Mining, emas digunakan sebagai landasan untuk menentukan harga sebuah objek. Misalnya, uang, perhiasan, penghargaan, hingga piala dan medali sebuah turnamen atau kejuaraan.
Oleh karena itu, sebagai sebuah objek gadai, emas tentu memiliki nilai yang sangat tinggi.
Baca Juga: Ini 5 Peluang Emas Bisnis Pariwisata, Kamu Pilih Mana?
Sistem Gadai Emas
Lalu, bagaimana sebenarnya sistem gadai emas dilakukan? Gadai menggunakan emas memiliki sistem yang sama saat kamu menggadaikan BPKB atau barang elektronik. Hal yang membedakan hanya barang yang diberikan, yaitu berupa perhiasan atau emas batangan.
Apabila emas memenuhi syarat, peminjam akan mendapatkan uang sesuai nilai taksir pinjaman. Misalnya, dari emas 4 gram yang kamu gadai, petugas akan menaksir untuk menentukan nilai emas tersebut dan uang pinjaman yang dapat kamu peroleh.
Biasanya institusi, lembaga atau organisasi yang menerima penggadaian, memiliki sistem perhitungan sendiri. Kamu bisa mempertimbangkan pemilihan tempat menggadaikan barang sesuai berdasarkan kecocokan perhitungan yang kamu lakukan.
Baca Juga: 5 Tips Membangun Bisnis Emas, Bisa Bikin Jadi Jutawan
Syarat Gadai Emas
Untuk melakukan gadai emas, pastikan syarat administrasi yang kamu miliki lengkap. Lolos syarat administrasi merupakan langkah awal kamu untuk menggadaikan emas. Apabila syarat tersebut tidak dapat dipenuhi, permohonan sudah pasti ditolak.
Berikut ini beberapa syarat yang harus kamu lengkapi:
- Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Menyerahkan barang jaminan.
- Nasabah menandatangani Surat Bukti Gadai (SBG).
Setelah berhasil melakukan gadai emas, selanjutnya pastikan kamu mendapatkan penjelasan seputar pembayaran. Apabila berupa cicilan kamu harus memastikan untuk membayar tepat waktu.
Sedangkan, untuk pembiayaan yang memakai sistem tempo, kamu harus bisa melunasi di tanggal jatuh tempo.
Baca Juga: Agunan Adalah Aset Jaminan Pinjaman, Ini 5 Jenisnya!
Cara Gadai Emas
Dalam menggadaikan emas milik kamu, ada beberapa cara yang harus perhatikan. Berikut ini adalah cara menggadai emas yang harus kamu perhatikan dengan baik tiap langkahnya.
1. Datang ke Perusahaan Gadai
Pilih dan datanglah ke perusahaan gadai yang telah terdaftar dan berizin dari OJK. Kamu akan diarahkan untuk mengisi Formulir Permohonan Kredit (FKP) yang diberikan petugas. Isi formulir tersebut mulai dari nama lengkap, nomor KTP, nomor HP, alamat domisili, hingga barang yang digadai.
Setelah mengisi dengan cermat, kamu dapat menyerahkan formulir dan barang yang akan digadaikan ke petugas.
2. Tunggu Penaksir Melakukan Estimasi Nilai Emas yang Digadai
Setelah itu, tunggu penaksir mengukur harga aktual dari emas yang digadai. Kamu tidak perlu khawatir karena penaksir memiliki standar untuk menetapkan harga tersebut.
Petugas tersebut melakukan penaksiran dalam menentukan jumlah uang pinjaman sekaligus pencocokan data.
3. Pelajari Plafon Pinjaman, Biaya Administrasi dan Sewa Modal
Pelajari juga plafon pinjaman dari tempat kamu menggadai emas. Biasanya, plafon pinjaman untuk jaminan berupa perhiasan paling rendah sebesar 75% dari harga taksiran.
Sementara itu, untuk biaya sewa gadai berkisar 1% – 1,2% per 15 hari dengan jangka waktu pinjaman 1 s.d. 120 hari.
Dengan memahami plafon pinjaman, biaya administrasi dan sewa mobil kamu bisa melakukan perhitungan lebih baik dan lebih rinci lagi. Tentu saja bertujuan agar maksud dari melakukan gadai tercapai.
4. Isi Formulir dan Tanda Tangan Surat Bukti Gadai (SBG)
Setelah kamu menyepakati nilai pinjaman, kamu dapat segera mengisi formulir dan melengkapi dokumen administrasi. Pastikanlah kamu menerima Surat Bukti Gadai dan menyimpannya dengan baik.
Surat Bukti Gadai tersebut tidak boleh hilang karena nantinya digunakan sebagai bukti gadai dan untuk keperluan mengambil barang usai pinjaman dilunasi.
Surat Bukti Gadai merupakan salah satu bukti sah kita melakukan gadai dan menjalankan kesepakatan untuk peminjaman dengan menggadaikan suatu barang.
Oleh karena itu, Surat Bukti Gadai merupakan barang penting yang tidak bisa dianggap sepele. Kamu harus benar-benar menyimpannya dengan baik dan menjaganya jangan sampai hilang.
5. Terima Uang Pinjaman
Jangan lupa untuk menerima uang pinjaman. Pastikan uang yang diperoleh sesuai dengan apa yang telah disepakati. Kamu bisa menerimanya secara tunai atau ditransfer.
Kini banyak sekali tindakan penipuan yang berkedok banyak hal, termasuk juga yang berkedok menggunakan gadai emas. Tentu kamu harus benar-benar memastikan uang pinjaman yang diterima sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan.
6. Tebus Gadai dengan Membayar Pinjaman dan Membawa SBG
Kamu bisa menebus barang sewaktu-waktu atau memperpanjang jangka waktu pinjaman. Untuk menebus barang, kamu harus membayar pinjaman beserta biaya administrasi dan sewa serta melampirkan SBG.
Setelahnya baru pastika kamu menerima barang dan tanda terima pelunasan. Sementara itu , dalam memperpanjang pinjaman, kamu dapat mengisi formulir perpanjangan pinjaman.
Perhatikan biaya yang harus kamu bayar seperti halnya saat menggadaikan saat pertama. Untuk kamu yang melakukan gadai barang, terutama dalam hal ini adalah emas, biasanya kamu akan dikenakan biaya administrasi.
Besaran biaya administrasi sendiri biasanya bervariasi dan tergantung dari besaran pinjaman. Kamu bisa menanyakannya kepada petugas gadai yang ada di tempat kamu melakukan gadai.
Pinjaman yang digadai umumnya berlaku selama periode yang ditentukan dan dapat dicicil atau dilunasi kapan saja. Hal yang harus kamu perhatikan adalah jika sudah jatuh tempo dan peminjam tidak bisa menebusnya, barang yang kamu gadai akan dilelang.
Baca Juga: Ini 10 Peluang Bisnis Halal yang Bikin Usahamu Berkah!
Apabila kamu penuhi semua persyaratan, tempat kamu menggadai umumnya akan menjelaskan biaya-biaya lain yang diperlukan.
Besaran biaya tersebut telah disesuaikan dengan jumlah pinjaman. Semakin besar dana yang dipinjam, semakin besar pula biaya administrasi yang perlu dibayar.
Demikian, penjelasan mengenai gadai emas dan cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan gadai. Tidak bisa diragukan emas telah menjadi barang investasi yang dapat memberikan manfaat jangka panjang.