Menggunakan kata kunci yang tepat adalah win-win solution dari SEO YouTube. Bagaimana cara mudah riset keyword YouTube?
Sebagai content creator atau YouTube Vlogger, tentu kamu ingin agar channel-mu ditonton oleh banyak orang, mendapat banyak subscriber, dan pada akhirnya dapat menghasilkan uang.
Monetisasi Youtube saat ini memang semakin digemari banyak kalangan. Mulai dari artis, tokoh politik, atlet, hingga masyarakat biasa bisa menjadi terkenal dan menghasilkan uang melalui YouTube.
YouTube dapat menghasilkan uang dari Adsense, iklan, dan sponsor. Tentunya ada persyaratan yang harus dipenuhi agar kanal YouTube dapat menghasilkan uang, yaitu mencapai minimal 1.000 subscriber dan 4.000 jam tayang.
Baca Juga: Ini Macam-Macam Konten YouTube yang Cocok untuk Bisnismu
Nah, untuk mendongkrak angka tersebut, dibutuhkan penerapan SEO yang baik, salah satunya dengan memilih keyword yang tepat. Keyword ini dapat kunci utama yang membuat videomu muncul di urutan teratas.
Keyword sendiri dapat disematkan di antara kalimat judul video, deskripsi video, hashtag, maupun di dalam narasi video. Lantas, bagaimana cara riset keyword YouTube?
Pentingnya Riset Keyword YouTube
Riset keyword YouTube merupakan hal yang amat penting. Semua strategi SEO menjadikan pemilihan kata kunci sebagai win-win solution. Sebab, keyword ini memang merupakan bagian dari algoritma utama Google.
Selain itu, keyword juga akan disematkan di hampir semua struktur konten, baik itu artikel, caption gambar, video, hingga alamat URL. Seberapa penting riset keyword YouTube dalam SEO?
Menurut Moz, keyword merupakan “jembatan” antara topik yang sedang dicari oleh pengguna dengan konten yang kamu publikasikan. Keyword dapat mengomunikasikan kepada mesin pencari tentang isi web atau kontenmu.
Hal ini memungkinkan web atau konten YouTube muncul di urutan teratas hasil pencarian. Semakin relevan keyword yang digunakan, semakin efektif fungsinya untuk YouTube.
Lebih lanjut, fungsi riset keyword YouTube dijelaskan menurut Search Engine Journal, yaitu:
- Kata kunci merupakan petunjuk tentang siapa dan topik apa yang mereka inginkan. Hal ini memungkinkanmu untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan lebih baik.
- Kata kunci dapat memberikan clue yang berguna untuk mengarahkan isi konten agar sesuai dengan keinginan pengguna.
Mengutip dari Bruce Clay, kata kunci adalah kata tunggal atau frase pendek yang mewakili topik pencarian pengguna di mesin pencari.
Pemilihan dan penggunaan kata kunci adalah untuk memandu pembuatan konten dan mengoptimalkan halaman web sebagai bagian dari strategi SEO.
Ketika kamu menyelaraskan pembuatan dan pengoptimalan konten dengan kata-kata, topik, produk, dan layanan yang dicari target audiens, kamu memiliki peluang yang lebih besar untuk muncul di hasil pencarian.
YouTube dan Google menggunakan beberapa faktor untuk menentukan relevansi konten. Namun, bisa dibilang keyword merupakan win-win solution yang harus dikuasai dalam SEO.
Baca Juga: Cara Beriklan di YouTube, Berikut 5 Tips Suksesnya
Jenis-Jenis Keyword
Sebelum memulai riset keyword YouTube, terlebih dahulu kamu perlu mengetahui jenis-jenis kata kunci. Tujuannya agar kamu dapat menentukan penggunaan dari keyword itu sendiri. Apa saja jenis kata kunci?
1. Informational Keyword
Informational keyword adalah kata kunci spesifik yang digunakan untuk mencari informasi tertentu. Contohnya kata kunci “manfaat buah naga”, “kandungan kafein kopi”, “perbedaan saham dan obligasi”, dan sebagainya.
Kata kunci yang bersifat informasional ini mudah dibedakan dari bentuk kuerinya. Biasanya, kata kunci ini berupa kalimat pertanyaan. Contohnya “bagaimana cara YouTube menghasilkan uang?”, atau “berapa harga BBM saat ini?”.
Kata kunci jenis ini tidak banyak mempengaruhi pengguna untuk melakukan tindakan. Namun, kata kunci ini penting dalam membangun brand awareness sejak awal.
2. Navigational Keyword
Jenis kata kunci yang satu ini bisa mengarahkanmu langsung untuk masuk ke halaman web atau kanal tertentu. Biasanya, jenis keyword ini berupa nama perusahaan, nama merek, atau nama platform.
Misalnya, kebanyakan pengguna cenderung lebih suka mencari keyword “YouTube” untuk masuk ke laman YouTube ketimbang menuliskan URL youtube.com secara manual.
Contoh lain adalah ketika kamu ingin melihat sebuah channel YouTube, tentu kamu akan mencari nama channel tersebut kemudian barulah mengklik kanal yang kamu cari.
Cara ini lebih mudah ketimbang mencari dengan mengetikkan alamat URL secara manual.
Baca Juga: 10 Aplikasi Membuat Video di Youtube Terbaik, Gratis dan Praktis!
3. Commercial Keyword
Jenis kata kunci ini dapat mengungkapkan minat pengguna tentang produk atau layanan tertentu. Pencarian ini dapat terjadi ketika seseorang ingin mengetahui lebih banyak tentang produk atau layanan tertentu.
Contohnya adalah keyword “review sepatu lokal murah”, “kelebihan iPhone 13”, “menu terbaru McD”, dan sejenisnya.
Kata kunci ini membantu mengungkap minat pengguna untuk membeli atau melakukan aktivitas komersial di masa depan.
4. Transactional Keyword
Jenis kata kunci ini memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam melakukan tindakan. Terutama tindakan yang berhubungan dengan transaksi jual beli.
Tak jarang kata kunci ini menggunakan iklan berbayar dan mengoptimalkan backlink untuk mengarahkan pengguna langsung ke halaman check out.
Contoh kata kunci ini adalah “beli sepeda online”, “roti bakar terdekat”, “jual laptop bekas”, dan sebagainya. Pencarian kata kunci ini biasanya muncul setelah pengguna mendapat cukup informasi dan bertekad untuk membeli suatu produk.
Baca Juga: 10 Cara Untuk Menjadi YouTuber, Dijamin Sukses!
Bagaimana Cara Riset Keyword YouTube?
Setelah memahami pentingnya riset keyword YouTube, tentu kamu menyadari bahwa kata kunci merupakan win-win solution yang sangat penting.
Maka dari itu, simak penjelasan tentang cara riset keyword YouTube berikut ini, yuk!
1. Kumpulkan Daftar Topik Populer
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengumpulkan daftar topik yang dapat kamu buat dalam konten video. Daftar topik ini merupakan kata kunci awal yang dapat menjadi kerangka berpikir.
Setiap orang yang menelusuri Youtube mungkin sedang mencari tentang topik tertentu, atau solusi pemecahan masalah tertentu. Penelusuran di YouTube memang sedikit berbeda dengan penelusuran Google.
Jika di Google orang-orang biasa mencari rekomendasi sepatu gunung, maka di YouTube yang dicari adalah video review sepatu gunung. Untuk menyempurnakan daftar topik ini. Kamu bisa menggunakan Google Trends.
2. Hasilkan Ide Kata Kunci
Setelah mengumpulkan daftar topik, selanjutnya adalah menghasilkan ide kata kunci. Untuk melakukannya, kamu bisa menggunakan tools tambahan seperti Tube Buddy atau Keyword.io.
Tools tersebut dapat digunakan untuk melihat kata kunci yang paling relevan dengan topik yang sudah kamu cari. Kamu bisa menemukan beberapa rekomendasi kata kunci terbaik.
Selain itu, kamu juga bisa melihat search volume dari setiap kata kunci yang ditampilkan. Semakin tinggi search volume, maka semakin sering kata kunci tersebut dicari oleh pengguna.
Baca Juga: 5 Syarat Monetize YouTube yang Harus Kamu Capai
3. Analisis Data
Langkah terakhir adalah menganalisis data yang sudah kamu dapatkan. Caranya adalah dengan mencari sebuah kata kunci yang sudah kamu dapatkan, kemudian cobalah tonton lima video teratas hasil pencarian YouTube.
Cobalah berikan skor 1-10 untuk video yang kamu tonton, kemudian perhatikan juga jumlah like, dislike, viewers, dan comment.
Jadikan data-data tersebut sebagai pertimbangan apakah kata kunci yang dicari berjalan lurus dengan search volume yang besar atau justru sebaliknya.
Nah, itulah penjelasan tentang cara riset keyword YouTube yang perlu kamu ketahui. Mudah bukan?