Coding artinya menulis kumpulan kode suatu bahasa pemrograman. Bagaimana cara belajarnya untuk pemula?
Saat ini profesi programmer kian diincar banyak perusahaan IT. Menurut survei TechRepublik, 64% perusahaan ingin mempekerjakan hingga 50 programmer pada 2021.
Pesatnya kemajuan teknologi membuat hampir semua jenis usaha sudah memasuki tahap digitalisasi.
Hal tersebut juga dipengaruhi oleh peristiwa pandemi 2020 yang membuat banyak bisnis harus terbiasa bekerja dari jarak jauh. Alhasil, teknologi menjadi kebutuhan utama.
Baca Juga: 8 Kegunaan Internet untuk Pengusaha, Tingkatkan Produktivitas Bisnis
Dalam perjalanannya, bahkan toko kelontong pun sudah menjual dagangannya dengan memanfaatkan teknologi. Ada yang memanfaatkan WhatsApp hingga aplikasi online lainnya. Belum lagi perusahaan lain yang menggunakan website.
Semakin suburnya pertumbuhan startup di Indonesia yang bergerak dalam bidang IT membuat permintaan akan tenaga programmer semakin tinggi.
Tak mengherankan memang, sebab situs web dan aplikasi memang dibangun menggunakan kumpulan kode yang biasa disusun dalam coding.
Mengingat semakin dibutuhkannya profesi programmer, tak ada salahnya mempelajari coding untuk pemula. Mempelajari coding memiliki berbagai manfaat untuk bisnis, lho!
Apa Itu Coding?
Saat ini, mungkin belum memasuki masa depan di mana kamu bisa melakukan perjalanan dengan mobil terbang. Namun, saat ini kemajuan teknologi sudah sangat pesat.
Hal sesederhana jam alarm, mesin kopi, hingga lampu rumah yang dikendalikan lewat suara (Hai Alexa, Oke Google!) merupakan bentuk kecanggihan teknologi. Semuanya bisa dijalankan dengan menggunakan satu bahasa yang dapat dipahami komputer.
Bahasa tersebut dibuat melalui coding. Menurut Hackr.io, coding adalah bahasa yang digunakan oleh komputer untuk memahami perintah dan memprosesnya secara otomatis.
Tugas coding biasanya dijalankan oleh programmer. Ada pun pemrograman yang merupakan daftar kode yang disusun dalam urutan tertentu sehingga bisa membuat komputer bekerja secara otomatis.
Sebagai contoh, ketika kamu memainkan sebuah lagu di ponsel, secara otomatis aplikasi pemutar lagu akan terbuka. Hal tersebut bisa terjadi karena ada sebuah program yang mengirimkan coding.
Program tersebut merupakan serangkaian task yang dikirim ke ponsel pintar. Setiap task ditulis dalam kumpulan kode atau bahasa komputer. Inilah yang disebut sebagai coding.
Semua bentuk perintah yang kamu jalankan di komputer atau ponsel pintar membutuhkan pengkodean. Termasuk dalam membangun web, aplikasi web, aplikasi seluler, game, dan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 7 Cara Menjual Karya Tulis di Internet, Bisa Hasilkan Banyak Uang!
Apakah Belajar Coding Sulit?
Pengkodean (coding) bisa jadi sangat sederhana, siapa pun dapat mempelajari dasar-dasarnya. Menurut makeuseof.com, belajar pengkodean seperti melihat kumpulan buku di perpustakaan.
Sebagian buku menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Namun, sebagian lain menggunakan kata-kata yang cukup kompleks dan agak sulit dicerna. Namun, semuanya tetaplah sebuah buku.
Semakin banyak buku yang kamu baca, tentu akan semakin mudah bagimu untuk mencerna lebih banyak bahasa. Sebab, penguasaan kosa kata dan gaya bahasamu juga akan bertambah.
Begitu pun dengan belajar coding. Ketika pertama kali mencobanya, mungkin kamu akan kesulitan. Namun setiap kali berhasil menyelesaikannya, kamu akan menguasai satu bahasa baru yang sangat krusial.
Melalui coding, bahkan kamu bisa membuat game sendiri dan mendapatkan keuntungan dari penjualannya.
Baca Juga: 7 Cara Menghasilkan Uang Lewat Internet untuk Pelajar
Memahami Bahasa Pemrograman
> print(“Hello, world”)
Hello, world
Contoh di atas adalah bahasa pemrograman sederhana yang mudah dimengerti. Bahasa pemrograman di atas digunakan untuk memberikan perintah kepada komputer agar mengatakan “Halo, dunia”.
Bahasa pemrograman menggunakan tampilan antar-muka pembuat kode atau coding. Salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan adalah Python. Hampir semua bahasa pemrograman bekerja dengan cara yang sama:
- Kamu menulis kode untuk memberi tahu apa yang harus dilakukan oleh komputer: print (“Halo, dunia”).
- Kode dikompilasi, kemudian mengubahnya menjadi kode mesin yang dapat dipahami komputer.
- Komputer mengeksekusi kode dan menulis Halo, dunia kembali kepadamu.
Ada ratusan bahasa pemrograman yang mungkin nampak membingungkan, namun semuanya menggunakan cara kerja yang sama.
Kamu dapat mengetikkan perintah apapun yang kamu mau, selanjutnya akan dikompilasi oleh komputer, kemudian komputer menjalankan perintah tersebut.
Pengkodean akan disusun dalam baris kode. Setiap baris kode disebut script, yang mana setiap script memiliki perintah yang berbeda.
Baca Juga: 8 Manfaat IoT, Internet of Things bagi Bisnis
Bagaimana Sebuah Kode Bisa Menjadi Aplikasi?
Setelah membayangkan bentuk pengkodean, tentu kamu masih bertanya-tanya bagaimana kumpulan kode bisa menciptakan aplikasi atau situs web?
Seperti pada contoh sebelumnya, setiap baris kode berisi instruksi yang berbeda. Ketika satu baris kode memberikan perintah kata “Hello word”, maka baris selanjutnya bisa memberikan perintah tentang warna teks, ketebalan teks, dan tata letaknya.
Semakin banyak elemen yang akan ditampilkan dalam sebuah user interface aplikasi, maka semakin banyak baris kode yang dibuat. Setiap baris kode nantinya dapat memiliki perpanjangannya sendiri.
Misalnya, ketika mengklik menu “Tentang Kami”, kamu akan diarahkan ke laman aplikasi lain yang berisi kumpulan informasi. Informasi tersebut juga diurai dalam setiap baris kode.
Membuat layout, tata letak, bentuk vector, dan komponen aplikasi lain juga dapat dibuat dengan pengkodean. Artinya, satu tampilan aplikasi saja membutuhkan banyak baris kode.
Baca Juga: Menguak Mitos Dark Web, Apakah Benar-benar Ada?
Manfaat Mempelajari Coding
Mempelajari coding tentunya memiliki manfaat, khususnya bagi kamu yang saat ini sedang menjalankan bisnis. Apa saja manfaatnya?
1. Memecahkan Masalah
Jika saat ini kamu memiliki usaha yang dijalankan secara digital, menguasai coding dapat membantumu menyelesaikan masalah dengan cepat.
Sebagai contoh, kamu menggunakan website bisnis yang mungkin saja mengalami bug atau eror. Pada saat yang sama, kamu bisa mengatasi masalah tersebut dengan cepat tanpa harus menggunakan jasa orang lain. Tentunya lebih murah bukan?
2. Bisa Dikerjakan Dimana Saja
Ketika kamu menguasai pengkodean ini, kamu dapat bekerja dari mana saja! Sebab, bahasa pemrograman sepenuhnya dikontrol menggunakan perangkat lunak dari jaringan internet.
Artinya, sebagai pebisnis kamu dapat memelihara situs web dan komputer dari mana saja. Misalnya sambil liburan, stay cation, atau bahkan sambil streaming film favoritmu.
Baca Juga: 7 Cara Mendapatkan Uang dari Internet, Yuk Coba!
3. Melahirkan Inovasi Baru
Sama seperti buku, semakin banyak kamu membaca, semakin bertambah pengetahuanmu. Kamu jadi bisa mencoba hal-hal baru dan menciptakan inovasi.
Begitu pun dengan coding, semakin mahir kamu menguasainya, semakin mungkin kamu berinovasi. Kamu bisa membuat aplikasi bisnismu sendiri dan menjualnya. Kamu juga bisa membuat tampilan situsmu menjadi jauh lebih menarik.
Itulah penjelasan tentang coding dan manfaatnya untuk pemula. Bagaimana, mudah dipelajari bukan?