Selain Cash on Delivery (COD), bisnis kamu juga bisa menerapkan pembayaran Card Swipe on Delivery (CSOD).
Card Swipe on Delivery sebenarnya mirip dengan sistem COD. Perbedaannya terletak pada alat pembayaran yang digunakan.
Jika pada sistem COD pelanggan membayar pesanan mereka dengan uang tunai, CSOD dibayar menggunakan kartu debit atau kartu kredit.
Jadi, pelanggan bisa membayar pesanan mereka dengan gesek kartu debit atau kartu kredit di tempat.
Nantinya, pihak pengirim akan menyediakan mesin EDC untuk menyelesaikan pembayaran.
Cara seperti ini merupakan inovasi belanja yang sangat praktis. Apalagi di tengah fenomena masyarakat yang lebih suka bertransaksi secara cashless.
Baca Juga: Apa Itu COD? Berikut Pengertian dan Faktanya
Keuntungan Card Swipe on Delivery (CSOD)
Sebenarnya, ada banyak keuntungan yang bisa bisnis kamu dapatkan jika menggunakan sistem CSOD ini, lho.
Apa saja, ya? Berikut keuntungan pembayaran dengan cara Card Swipe on Delivery:
1. Lebih Praktis dan Nyaman
Keuntungan yang utama dari penggunaan kartu debit atau kartu kredit dalam menyelesaikan pesanan, yakni lebih praktis dan nyaman bagi pelanggan.
Pelanggan bisa menyelesaikan transaksi mereka dengan lebih mudah dan cepat. Tanpa harus repot mencari uang tunai untuk membayar.
Cukup dengan kartu, mereka bisa menyelesaikan pesanan dengan nyaman hanya dalam beberapa detik.
Transaksi cashless perlahan menggeser transaksi tunai. Hal ini didorong oleh semakin banyaknya teknologi di bidang keuangan sehingga memudahkan setiap orang dalam melakukan jual beli.
2. Keamanan Terjamin
Keuntungan lain yang bisa bisnis kamu dapatkan dari menyediakan CSOD untuk menyelesaikan pesanan adalah perihal keamanan.
Transaksi jual beli yang dilakukan menggunakan kartu debit atau kartu kredit dinilai lebih aman. Sebab, semua transaksi sudah terekam secara otomatis dalam sistem yang ada di perangkat.
Kamu pun bisa meminimalisir risiko pencurian dan penipuan, seperti memeroleh uang tunai palsu yang cukup marak terjadi di masyarakat.
Selain itu, kamu juga akan lebih mudah dalam mengelola transaksi karena bisa terhindar dari kesalahan.
Misalnya, kesalahan untuk memberikan kembalian jika transaksi dilakukan menggunakan uang tunai.
Dengan kartu debit atau kartu kredit, pelanggan bisa langsung membayar pesanan mereka sesuai jumlah yang tertera.
Kamu tak perlu repot lagi untuk menyiapkan uang kembalian karena pelanggan telah melunasinya dengan jumlah yang pas secara non-tunai.
Baca Juga: Cashless Society: Keuntungan dan Tantangannya untuk Masa Depan Ekonomi Indonesia
3. Meningkatkan Penjualan
Dengan berbagai kemudahan dan keamanannya tadi, pelanggan pun akan merasa lebih nyaman saat berbelanja. Pada akhirnya, hal ini bisa meningkatkan penjualan kamu, lho.
Menyediakan Card Swipe on Delivery sebagai metode pembayaran bisa menarik lebih banyak pelanggan. Mengingat tren belanja cashless semakin banyak diminati.
Dikutip dari laman Pay Simple, sebanyak 75% konsumen diketahui lebih suka membayar dengan kartu kredit atau kartu debit.
Ketika kamu menerima pembayaran melalui kartu debit dan kartu kredit, jumlah penjualan pun bisa meningkat hingga dua kali lipat.
Jadi, kamu tak perlu ragu lagi untuk menggunakan sistem CSOD ini.
4. Memudahkan Pengelolaan Arus Kas
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, transaksi jual beli yang dilakukan dengan kartu debit atau kartu kredit akan tercatat otomatis pada sistem.
Baik penjual atau pembeli akan menerima bukti transaksinya secara online usai menyelesaikan pesanan. Hal ini tentu akan memudahkan kamu dalam melacak setiap transaksi yang masuk ke dalam rekening bisnis.
Dengan demikian, pengelolaan arus kas perusahaan akan lebih mudah untuk dilakukan. Apalagi, transaksi yang tercatat biasanya lebih akurat dibanding menuliskannya secara manual.
Jika kamu ingin membuat laporan keuangan, cukup melihat mutasi dari rekening bisnis. Nantinya, semua transaksi yang pernah dilakukan akan ditampilkan secara berurutan sesuai waktunya.
Kamu juga bisa langsung mencetaknya jika memang diperlukan. Pekerjaan karyawan yang menangani keuangan perusahaan kamu pun akan lebih ringan.
Pengelolaan keuangan usaha yang transparan dan efisien, kamu pun bisa membuat keputusan finansial yang lebih tepat sesuai kondisi perusahaan.
Baca Juga: 7 Manfaat Mesin EDC untuk Maksimalkan Bisnismu
5. Memahami Pelanggan dengan Lebih Baik
Dengan menyediakan Card Swipe on Delivery sebagai metode pembayaran, kamu akan memahami pelanggan secara lebih baik. Mengapa demikian?
Hal ini karena sistem CSOD memungkinkan pelanggan untuk memiliki kebebasan dalam memilih alat pembayaran apa yang akan mereka gunakan saat bertransaksi.
Tentu saja, sistem CSOD akan lebih disukai oleh pelanggan yang senang bertransaksi cashless. Ini bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan.
Selain itu, pembayaran CSOD juga biasanya akan lebih dipercayai oleh pelanggan. Terutama, ketika mereka harus membeli barang-barang yang berharga tinggi.
Dengan menawarkan berbagai pilihan yang nyaman sesuai harapan dan kebutuhan pelanggan, maka bisnis kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan loyalitas.
6. Menciptakan Pembelian Impulsif
Keuntungan lain dari menerapkan Card Swipe On Delivery, yakni bisa membantu kamu untuk memeroleh pendapatan usaha yang lebih besar.
Hal ini karena pembayaran dari kartu debit dan kartu kredit bisa menciptakan pembelian impulsif. Jadi, pelanggan bisa berbelanja lebih banyak dari toko kamu.
Ketika pelanggan tidak memiliki cukup uang tunai untuk membeli suatu barang, mereka bisa menggunakan kartu debit atau kartu kredit untuk menyelesaikan pesanan.
Semakin besar transaksi yang dilakukan oleh pelanggan, maka akan semakin tinggi pula potensi pendapatan usaha yang bisa kamu peroleh.
Baca Juga: 5 Kelebihan Aplikasi E-Wallet, Transaksi Aman dan Praktis!
7. Meningkatkan Pelayanan
Dengan berbagai keuntungan Card Swipe on Delivery yang telah disebutkan tadi, kamu juga bisa meningkatkan pelayanan secara lebih optimal.
Pelanggan bisa mendapatkan pengalaman yang positif dengan adanya sistem CSOD saat berbelanja di toko kamu.
Mereka tidak perlu bersusah payah untuk membayar dengan uang tunai, transaksi bisa dilakukan lebih cepat, dan praktis.
Pelanggan pun akan lebih nyaman saat menyelesaikan pesanan mereka.
Ketika pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang kamu berikan, mereka pun tak akan ragu untuk melakukan pembelian berulang.
Bukan tidak mungkin juga bagi mereka untuk merekomendasikannya pada pelanggan lain.
Jadi, kamu bisa mendapatkan pelanggan baru dengan lebih mudah dari rekomendasi pelanggan yang sudah ada.
8. Lebih Untung dengan Program Rewards
Biasanya, kartu debit atau kartu kredit tertentu memiliki program loyalitas untuk pelanggan. Misalnya, memberikan rewards berupa poin yang dapat ditukarkan untuk beragam hal menguntungkan.
Nah, ini bisa menjadi peluang yang bagus bagi kamu dalam meningkatkan penjualan.
Coba daftarkan toko kamu dalam program rewards tersebut. Jadi, pelanggan tertarik untuk bertransaksi dengan Card Swipe on Delivery.
Dalam hal ini, kamu perlu menjadi mitra penyedia kartu debit atau kartu kredit. Jadi, kamu bisa memberikan penawaran yang menarik untuk pelanggan sehingga mereka mau berbelanja dengan kartu.
Baca Juga: Pengertian Virtual Account dan Manfaatnya untuk Bisnis Kamu
9. Lebih Mampu Bersaing di Industri
Keuntungan lainnya yang bisa kamu peroleh dengan menerapkan Card Swipe on Delivery sebagai sistem pembayaran, yakni akan lebih mampu bersaing di industri.
Karena seperti yang diketahui, mayoritas masyarakat lebih suka bertransaksi non-tunai. Maka dari itu, bisnis kamu perlu menyesuaikan dengan fenomena yang ada.
Bahkan, sistem pembayaran dengan kartu sudah menjadi salah satu standar di industri. Hal ini karena transaksi dengan kartu debit dan kartu kredit dinilai lebih cepat, mudah, dan praktis.
Ketika kamu menyediakan sistem CSOD, bisnismu akan terlihat lebih kredibel dan lebih unggul daripada pesaing.
Pelanggan pun akan tetap setia untuk berbelanja di toko kamu. Jadi, jangan sampai kamu ketinggalan dan tidak mampu bersaing.
Buatlah bisnis kamu tetap relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Itu dia penjelasan mengenai Card Swipe on Delivery sebagai sistem pembayaran. Apakah kamu sudah menerapkannya dalam bisnis?