Mengatur stok barang sangat penting dalam menjalankan bisnis. Pengaturan stok ini akan lebih mudah jika menggunakan aplikasi stok barang.
Menjalankan bisnis adalah kegiatan yang sama sulitnya denga membangun bisnis dari awal. Sebab, bisnis adalah urusan yang kompleks.
Kamu tidak hanya berurusan dengan produk dan pelanggan, tetapi juga aspek-aspek di balik itu.
Misalnya, kamu tentu perlu memiliki pembukuan yang baik dan laporan keuangan yang sistematis. Di samping itu, kamu juga perlu mengatur, menyimpan, dan menjaga stok barang dengan baik.
Pasalnya, pengaturan stok dapat berpengaruh langsung pada kepuasan pelanggan. Manajemen stok yang buruk bisa menurunkan kualitas produk.
Pada beberapa kasus pun kesalahan pengiriman barang bisa disebabkan oleh stok yang berantakan.
Pentingnya inventory control dalam bisnis bahkan mennjadikan banyak perusahaan besar menempatkan pegawai yang khusus menangani bagian ini. Apalagi untuk perusahaan besar, barang yang diatur di gudang tentu akan semakin banyak.
Itulah mengapa, akan lebih baik jika kamu membiasakan menggunakan aplikasi stok barang agar semakin teratur. Apa saja rekomendasi aplikasinya?
Baca Juga: Metode Inventory untuk Bisnis agar Lebih Efisien
Rekomendasi Aplikasi Stok Barang
Sebelum mencoba aplikasi berikut, kamu perlu mengetahui sekilas tentang inventory control atau pengaturan stok.
Menurut UpKeep, inventory control atau pengaturan stok mengacu pada proses mengelola persediaan barang di gudang perusahaan.
Proses kontrol ini melibatkan pengelolaan barang mulai dari tahap pemesanan, pengadaan, pencatatan, penyimpanan, hingga pendistribusian.
Inventory control dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok barang agar bisa memenuhi permintaan pelanggan dan meminimalkan biaya penyimpanan.
Setiap bisnis harus mampu memastikan bahwa stok barang yang dimiliki dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam waktu tertentu.
Stok barang itu sendiri bisa berupa barang jadi yang siap dijual seperti pakaian, makanan kaleng, dan bahan pokok lain.
Bisa juga berupa barang mentah yang selanjutnya akan diolah menjadi produk lain. Misalnya telur dan susu untuk produksi roti dan keju.
Tujuan pengaturan stok adalah agar sebuah bisnis bisa menyediakan barang-barang yang dibutuhkan untuk produksi atau untuk penjualan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kamu bisa menggunakan beberapa aplikasi stok barang berikut!
Baca Juga: Mengenal Metode Inventory Control dan Manfaatnya untuk Bisnis
1. Inventory Management App – Zoho
Aplikasi stok barang yang pertama adalah Inventory Management App by Zoho. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur yang bisa kamu gunakan, seperti manajemen stok, manajemen pesanan, manajemen beberapa gudang sekaligus, hingga pemenuhan pesanan.
Aplikasi ini juga dilengkapi fitur pelacakan stok, perpindahan stok antar gudang, dan pemindai barcode. Aplikasi ini juga bisa membuat pesanan, mengirimkan, hingga menerima faktur pembayaran.
2. Stock Controller
Aplikasi stok barang yang kedua ini pertama kali dirilis pada 2014. Aplikasi ini memungkinkanmu mengatur stok dalam satu genggaman.
Melalui aplikasi ini, kamu bisa mengatur stok secara online atau offline, membuat beberapa akun, membuat gudang, menentukan jenis produk, pemasok, dan catatan transaksi.
Kamu juga bisa mengelola data gudangmu melalui situs web, sebab datamu akan disimpan melalui cloud. Kamu pun bisa melihat statistik dari setiap gudang yang kamu miliki.
Baca Juga: 8 Cara Manajemen Stok Barang, Kamu Sudah Menerapkannya?
3. Stock and Inventory Simple
Aplikasi stok barang yang satu ini sudah diunduh lebih dari 1.000.000 kali di Play Store. Aplikasi ini bisa digunakan untuk melacak stok barang, manajemen penjualan, dan pembelian barang.
Kamu bisa memasukkan data barang secara manual maupun mengekstraknya dari data Excel.
Kamu juga bisa menambahkan foto, membuat folder barang, memindai kode, melacak pelanggan dan pemasok, menentukan stok minimum, mencetak katalog, kwitansi, faktur, hingga memperoleh statistik penjualan.
4. BoxHero
Aplikasi stok barang yang satu ini masih terbilang baru. Aplikasi ini dirilis pada 2019 dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Sebab, tampilan aplikasi ini sangat nyaman untuk digunakan dan tidak membingungkan.
Kamu bisa menggunakan aplikasi ini secara individu maupun sebagai tim. Ada juga fitur pemindai barcode untuk melacak barang dengan lebih cepat.
Selain itu, kamu juga bisa masuk ke situs web, sehingga dapat mengelola stok dengan lebih leluasa. Aplikasi ini juga bisa membuat barcode dan menampilkan statistik barang keluar masuk gudang.
Baca Juga: Pengertian dan Tujuan PPIC dalam Perusahaan
5. Stock Control and Inventory
Aplikasi berikutnya adalah Stock Control and Inventory. Dengan aplikasi ini, kamu bisa melihat status toko, melihat riwayat stok masuk, stok keluar, transfer gudang, dan manajemen stok.
Kamu bisa mengelola inventaris untuk beberapa toko sekaligus dan menyimpan semua data dengan aman.
Kamu juga bisa membuat laporan berisi statistik penjualan dan pembelian secara periodik, dan mentransfernya dalam bentuk file pdf atau excel.
Aplikasi ini juga memiliki fitur premium yang semakin lengkap dan memudahkan pengaturan stokmu.
6. Sortly
Aplikasi stok barang ini adalah solusi manajemen inventaris yang mudah digunakan. Kamu bisa mengatur stok melalui ponsel dan terintegrasi dengan layanan versi web.
Kamu bisa menjelajahi stok menggunakan foto dan mengelompokkannya berdasarkan lokasi, kondisi barang, atau berdasarkan pelanggan,
Aplikasi ini juga memungkinkanmu memindai kode barang, membuat dan mencetak label QR, check-in dan check-out barang, memulihkan data yang terhapus, mengimpor dan mengekspor data dalam beberapa format, dan bisa digunakan secara offline.
7. Online Inventory Management System
Aplikasi stok barang yang satu ini memiliki tampilan antarmuka yang minimalis dan mudah digunakan. Dengan aplikasi ini, kamu bisa menambahkan kolaborator untuk mengatur stok bersama-sama. Kamu bisa mengatur batasan akses dari pengguna lain.
Sama seperti aplikasi lain, kamu juga bisa memindai barcode, mengekspor data ke excel dan pdf, mencari stok dengan cepat, meihat analisis dan statistik bisnis, mengelola barang kadaluarsa, fitur kalkulator, hingga notifikasi bagi barang yang stoknya tinggal sedikit.
Baca Juga: Apa itu Stock Opname? Simak Pengertian, Cara, dan Manfaatnya di Sini!
Tips Mengatur Stok Barang
Dalam mengatur jumlah stok, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Lakukan audit secara rutin, data stok yang akurat sangat penting bagi bisnis. Untuk meminimalkan kesalahan, kamu bisa melakukan audit secara berkala untuk mencocokan data stok dengan jumlah fisik barang. Jika terdapat selisih, kamu bisa segera melacak laporan penjualan dan pembelian agar mengetahui letak masalahnya.
- Tetapkan jumlah stok minimal yang dibutuhkan untuk produksi, perawatan, atau penjualan. Jumlah stok minimal ini adalah jumlah barang paling minimum untuk memenuhi permintaan pelanggan. Misalnya, kamu bisa menetapkan jumlah bahan baku ayam geprek untuk berjualan selama satu minggu.
- Cek data secara real time agar laporan keluar masuk barang dapat diuji kebenarannya. Jangan sampai ada penjualan yang belum tercatat, atau pembelian barang yang belum didata. Memastikan data stok setiap waktu bisa mengurangi kesalahan dan pengeluaran yang tidak perlu.
Inventory control biasanya melibatkan beberapa hal seperti kode barang atau SKU, perangkat lunak database barang, audit inventaris, dan label gudang.
Baca Juga: Jenis-Jenis Persediaan di Gudang untuk Menunjang Bisnis
Nah, itulah penjelasan tentang pengaturan stok serta rekomendasi aplikasi stok barang yang bisa kamu gunakan.