Kamu yang tertarik berbisnis mungkin bisa mencoba jual lampu hias online.
Lampu hias seperti ini banyak dicari pelanggan untuk kebutuhan dekorasi, lho.
Hal ini karena lampu hias tak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga bisa membuat tampilan ruangan menjadi lebih estetik.
Misalnya, untuk memperindah tampilan ruang tamu, kamar, dapur, atau area kantor.
Biasanya, lampu hias terbagi menjadi beberapa jenis yang bergantung pada ruangannya. Jadi, pelanggan dapat membeli sesuai dengan kebutuhan.
Bagi kamu yang tertartik untuk jual lampu hias online, simak dahulu beberapa tipsnya berikut ini.
Baca Juga: 7 Tips Memulai Bisnis Tanaman Hias, Cocok Bagi Pecinta Flora
Cara Jual Lampu Hias Online
Sebelum coba jual lampu hias online, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, di antaranya:
1. Miliki Pengetahuan Produk yang Baik
Salah satu langkah penting yang perlu kamu persiapkan sebelum jual lampu hias online, yaitu sebaiknya miliki pengetahuan produk yang baik.
Jadi, kamu perlu mengetahui seluk-beluk lampu hias terlebih dahulu.
Karena seperti yang disebutkan sebelumnya, lampu hias terdiri dari berbagai jenis bergantung pada fungsinya.
Misalnya, lampu hias untuk di kamar tidur biasanya akan memiliki warna cahaya yang lebih redup dan gelap dibanding lampu hias di area kantor.
Hal-hal seperti ini dapat memudahkan kamu untuk berbisnis karena dengan product knowledge yang baik, kamu bisa membuat calon pelanggan lebih yakin dalam membeli.
Ketika pelanggan meminta rekomendasi produk, kamu pun bisa menjawabnya dengan penuh percaya diri.
2. Cari Supplier Lampu Hias
Jika kamu ingin jual lampu hias online, kamu perlu mencari suppliernya terlebih dahulu sebelum mulai berbisnis.
Supplier inilah yang akan membantu kamu untuk memasok produk lampu hias sehingga bisa dijual kembali.
Untuk mendapatkan supplier lampu hias yang tepercaya, kamu perlu cermat dalam memilih.
Pilihlah supplier yang tepat dengan cara memastikan produk yang mereka jual berkualitas dan memiliki cara pelayanan yang baik.
Jika kamu mendapatkan produk dengan kualitas yang buruk, maka akan sulit untuk dijual kembali.
Kalau pun terjual, pelanggan bisa kecewa karena kualitasnya yang memuaskan.
Ketika pelayanan supplier baik, dari cara mereka berkomunikasi, kamu bisa meminimalisir risiko kerugian.
Sebab, pelayanan yang kurang baik bisa saja menyebabkan masalah, seperti keterlambatan saat memasok barang.
Oleh karenanya, kamu perlu berhati-hati dalam memilih supplier. Pastikan untuk menemui mereka langsung untuk melihat produk yang dijual.
Misalnya, dengan mendatangi pameran lampu hias di daerah sekitarmu atau bisa juga berkunjung langsung untuk menemui supplier di toko mereka.
Baca Juga: 4 Manfaat Chatbot Untuk Tingkatkan Penjualan Toko Online
3. Perhatikan Tren untuk Menentukan Produk
Melihat tren yang ada saat ini sebelum berbisnis menjadi hal penting yang perlu kamu lakukan.
Dengan mengetahui tren, kamu pun bisa lebih mudah untuk menentukan jenis produk yang akan dijual.
Misalnya, saat ini banyak orang yang mencari lampu hias LED untuk menghias ruangan kamar mereka, maka cobalah untuk memanfaatkan kesempatan dengan menjual lampu tersebut.
Tawarkan lampu hias LED dengan fitur yang lengkap dari produk-produk kompetitor sehingga produkmu lebih menarik minat calon pelanggan.
Melalui analisis tren, kamu dapat mengetahui produk apa yang sedang dibutuhkan oleh pelanggan. Jadi, cobalah untuk terus up to date, ya.
Jangan sampai ketinggalan dengan tren karena hal ini bisa saja membuat toko online kamu kehilangan pelanggan.
4. Pilih Platform Jualan Online
Saat ingin berbisnis online, kamu perlu menentukan platform jualan online apa yang akan digunakan.
Kamu bisa berjualan melalui aplikasi chat, seperti WhatsApp atau LINE, bisa juga melalui media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, membuat situs web jualan online, atau membuka toko online di marketplace.
Setiap platform jualan online tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya. Jadi, coba kamu cari tahu terlebih dahulu sebelum memutuskan platform apa yang tepat untuk jual lampu hias online.
Jika kamu ingin berjualan melalui situs web, bisa coba memanfaatkan layanan dari SIRCLO Store.
Dengan SIRCLO Store, kamu bisa membuat situs web secara lebih mudah dan cepat.
Pilihan desain situs webnya menarik dan responsive sehingga bisa diakses oleh berbagai perangkat.
Situs web dari SIRCLO Store juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang bisa memudahkan kamu dalam mengelola toko online/
Selain situs web, layanan dari SIRCLO Store juga bisa membantu kamu yang ingin berjualan melalui chat commerce dan marketplace. Yuk, coba sekarang juga!
Baca Juga: 15 Marketplace di Indonesia yang Paling Banyak Dikunjungi
5. Siapkan Visualisasi Produk
Hal penting lainnya yang perlu kamu persiapkan sebelum jual lampu hias online, yaitu menyiapkan fotografi produk.
Karena calon pelanggan tidak berkunjung langsung ke toko fisik, maka kamu harus menghadirkan visualisasi produk yang menarik.
Misalnya, menampilkan foto dan video dari berbagai jenis lampu hias yang kamu jual.
Tunjukkan juga seperti apa cara penggunaannya. Jadi, calon pelanggan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai produk yang akan mereka beli.
Jangan ragu untuk menyewa jasa fotografer atau videografer profesional sehingga hasil foto dan video produkmu berkualitas tinggi.
6. Tentukan Harga Jual yang Kompetitif
Dalam menjual produk apapun, tentu kamu harus menentukan harga jual yang tepat.
Cara paling mudah yang bisa kamu lakukan untuk menentapkan harga jual produk, yakni menyesuaikannya dengan target pasar.
Coba lihat siapakah pelanggan yang akan kamu sasar, kemudian cari tahu kemampuan finansial mereka untuk membeli lampu hias ini.
Dengan menentukan harga jual yang sesuai target pasar, kamu akan lebih mudah dalam menjual produk.
Cara lain yang dapat kamu lakukan dalam menentukan harga jual, yaitu dengan riset pasar.
Coba analisis harga jual lampu-lampu hias dari kompetitor. Jadi, harga jual produk di toko online kamu tidak terlalu rendah atau pun tinggi.
Baca Juga: 8 Strategi Penetapan Harga Jual Produk untuk Bisnismu
7. Promosikan Online
Meski produk lampu hias kamu dijual online, penting juga untuk mempromosikannya secara online.
Misalnya, dengan beriklan di media sosial. Manfaatkanlah berbagai media sosial ini untuk memperluas jangkauan pasar.
Dengan media sosial, kamu bisa promosi produk secara gratis atau coba iklan berbayar untuk hasil yang lebih maksimal.
Bisa juga promosi dengan cara lain, seperti menggunakan situs web untuk meningkatkan visibilitas online di mesin pencarian atau memanfaatkan email marketing.
Manfaatkanlah semua peluang yang ada di internet untuk memberi tahu audiens tentang merek, produk, dan layananmu.
Semakin banyak audiens yang mengetahui bisnismu, maka akan semakin besar pula potensi penjualan yang bisa kamu dapatkan.
8. Perhatikan Kemasan Produk
Jika kamu ingin jual lampu hias online, penting bagi kamu untuk memerhatikan kemasan yang digunakan.
Pastikan kemasan lampu hias benar-benar menjaga keamanan produk di dalamnya.
Misalnya, dengan menggunakan kardus berlapisan tebal dan menambahkan bubble wrap di dalamnya agar isi produk tahan goncangan dan tahan banting.
Jangan lupa untuk menambahkan keterangan produk yang ada di dalam kemasan seperti “produk mudah pecah, jangan dibanting”.
Dengan begitu, kurir yang mengirim produk pesanan pelanggan kamu akan lebih berhati-hati.
Selain pengemasan, kamu juga perlu memilih layanan ekspedisi yang tepat.
Gunakanlah ekspedisi dengan pengiriman cepat dan memiliki pelayanan terbaik dalam menangani pesanan pelangganmu.
Baca Juga: 7 Cara Mengemas Paket agar Tetap Aman
Itu dia beberapa cara jual lampu hias online yang bisa kamu terapkan. Semoga bisnismu berhasil, ya!