Apakah kamu tahu apa itu segementasi demografis? Jika belum, kamu bisa pahami dalam penjelasan di bawah ini!
Segmentasi demografis merupakan proses segmentasi pasar berdasarkan peta jumlah perkembangan penduduk. Terutama ketika kamu membagi pelanggan berdasarkan beberapa kategori.
Kategori yang dimaksud adalah usia, jenis kelamin, pendapatan perbulan, hingga tingkat pendidikannya. Ini pun baru beberapa contoh kategorisasi saja.
Lantas, seperti apa cara kerjanya? Sebelum masuk ke pembahasan tentang cara kerja segmentasi demografis, lebih baik kita ketahui pengertiannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Kenali 5 Fungsi Web Browser Bagi Bisnis, Sudah Tahu?
Apa itu Segmentasi Demografis?
Segmentasi demografis atau demographic segmentation merupakan sebuah upaya membagi populasi di pasar menjadi beberapa segmen berdasarkan variabel.
Beberapa variabel tersebut dikategorisasikan menjadi beberapa hal, seperti usia, pendidikan, dan kategori lainnya.
Perusahaan atau pelaku bisnis akan mengaitkan variabel-variabel dengan selera, perilaku dan kebiasaan konsumen. Secara sederhana, ini merupakan salah satu jenis segementasi yang dilakukan untuk kepentingan bisnis.
Ada beberapa jenis segementasi lainnya, seperti segmentasi geografis dan segmentasi psikografis. Porses segmentasi demografis lebih sederhana, dibandingkan dua segmentasi lainnya.
Data-data demografis juga cenderung lebih mudah didapatkan, data-data demografis tersebut kemudian diolah untuk membuat segmentasi.
Baca Juga: 8 Manfaat Laporan Penjualan, Penting Bagi Bisnis!
Cara Kerja Segmentasi Demografis
Dilansir dari McKinsey & Company, segmentasi demografis konsumen di Indonesia mencapai angka 55 juta masyarakat perkotaan dan 15 juta masyarakat pedesaan.
Cara kerja segmentasi demografis adalah dengan memecah populasi masyarakat dan dipisahkan beberapa kategori berdasarkan kategorisasi yang lebih spesifik. Misalnya, jenis kelamin, usia, tingkat ekonomi, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, sebagai pelaku bisnis bisa mengetahui gambaran umum konsumen, hingga mengetahui mana konsumen setia, calon konsumen dan jenis-jenis konsumen lainnya.
Cara kerja demografis ini akan sangat mendukung bisnismu. Beberapa keuntungan yang kamu dapatkan dengan memahami demografis ini adalah sebagai berikut:
- Kamu dapat mengetahui keinginan atau kebutuhan konsumen. Dengan mengetahui keinginan konsumen, kamu bisa menentukan segala keputusan terkait menjalankan bisnisnya.
- Dengan mengetahui kebutuhan konsumen, kamu bisa menentukan tujuan yang terukur. Saat tujuannya terukur, tidak akan membuat bisnis menjalankan perusahaan dengan serampangan.
- Tujuan yang terukur dapat membuat sistem pemasaran bisnis yang dijalankan menjadi berjalan dengan efektif. Target yang ditentukan sangat jelas.
Baca Juga: Jenis Segmentasi Pasar dan Manfaatnya bagi Bisnis
Variabel Segmentasi Demografis
Sebagaimana yang telah disinggung di atas, bahwa terdapat beberapa variabel segmentasi demografis. Secara umum, berikut daftar variabel yang dimaksud:
- Jenis kelamin
- Usia
- Siklus hidup
- Ukuran keluarga
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Penghasilan
- Kelas sosial
- Agama
- Generasi
Beberapa poin di atas merupakan variabel yang digunakan sebagai segementasi demografis. Namun, di antara variabel di atas, hanya beberapa yang menjadi patokan utama.
Misalnya, usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, pendidikan, penghasilan, dan kelas sosial. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya:
1. Usia
Segmentasi demografis pertama adalah usia. Usia konsumen dikategorisasikan berdasarkan poin di bawah ini:
- Anak-anak: 0-12 tahun
- Remaja: 13-18 tahun
- Dewasa: 19-59 tahun
- Lanjut usia: 60 tahun ke atas
2. Jenis Kelamin
Jenis kelamin merupakan variabel dari segmentasi demografis selanjutnya. Karena beberapa produk dikhususkan untuk laki-laki dan perempuan. Jenis kelamin ini penting, untuk meningkatkan kegiatan promosi bisnis.
Seperti contoh, pelaku bisnis make up akan menargetkan konsumen yang berkelamin perempuan, dengan usia dewasa dari 19-35 tahun.
Berbeda dengan pelaku bisnis aksesoris motor, akan menargetkan konsumen dengan jenis kelamin laki-laki dewasa.
Namun, tidak menutup kemungkinan perempuan dewasa yang menyukai motor untuk membeli aksesoris motor.
3. Ukuran Keluarga
Variabel selanjutnya adalah ukuran keluarga. Ukuran keluarga merupakan sebuah upaya membagi populasi masyarakat berdasarkan jumlah anggota keluarga.
Seperti pasangan suami istri dan anggota keluarga. Jumlah anggota keluarga sangat memengaruhi sejumlah ukuran permintaan dan frekuensi pembelian itu sendiri.
Contohnya, sebuah restoran makanan cepat saji akan mempertimbangkan ukuran keluarga sebuah daerah. Karena hal tersebut akan mempengaruhi restoran tersebut memutuskan lokasi usaha.
Dengan ukuran keluarga, pemilik restoran akan memperhitungkan luas lokasi, jumlah properti hingga cara promosi yang diperlukan. Oleh karena itu, ukuran keluarga ini merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan.
4. Pendidikan
Variabel segmentasi demografis selanjutnya adalah pendidikan. Tingkat pendidikan merupakan faktor yang penting, karena ini mempengaruhi daya beli dari pelanggan.
Beberapa kategori pendidikan dibedakan berdasarkan, lulusan sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi hingga bahkan tidak sekolah sama sekali.
Variabel pendidikan ini penting, terutama menentukan cara promosi dan jenis produk yang akan dikeluarkan.
Kategori pendidikan tinggi pun dibagi lagi secara spesifik, seperti bidang studi, gelar akademik dan profesi yang berdasarkan bidang studi pendidikan di perguruan tinggi.
Dari segmentasi pendidikan ini, pengusaha dapat mempertimbangkan taraf hidup dan gaya hidup seseorang. Setiap gelar pendidikan, mempengaruhi tingkah laku. Terutama dalam bermain media sosial.
Karena media sosial digunakan sebagai media promosi, variabel pendidikan sangat memengaruhi. Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin mudah untuk memainkan media sosial.
5. Penghasilan
Variabel segmentasi demografis yang sangat penting untuk dipertimbangkan para pebisnis, yaitu penghasilan setiap bulan dari konsumen. Penghasilan ini berkaitan dengan pendidikan, pekerjaan dan usia dari konsumen itu sendiri.
Penghasilan sangat menentukan daya beli konsumen itu sendiri. Ini karena individu dengan penghasilan tinggi otomatis memiliki daya beli yang tinggi.
Seorang konsumen yang berpenghasilan tinggi dapat membeli bebrapa porduk atau jasa lebih leluasa ketimbang konsumen yang berpendapatan lebih rendah.
Kategori penghasilan dipisahkan berdasarkan empat kategori, yaitu:
- Affluent (dengan penghasilan lebih dari $34.000)
- Mainstream (dengan penghasilan antara $16.000 hingga $30.000)
- Value (dengan penghasilan antara $6000 hingga $15.000)
- Poor (dengan penghasilan kurang $6000)
6. Kelas Sosial
Variabel terakhir dari segmentasi demografis adalah kelas sosial. Variabel ini lebih general dari variabel penghasilan. Karena hanya membagi kelas sosial menjadi tiga kategori.
Kelas sosial ini berkaitan dengan penghasilan, latar belakang pendidikan hingga kondisi ukuran keluarga. Tiga kategori yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Kelas atas: Terdiri dari keluarga atau individu yang kaya dengan penghasilan tinggi dan lingkaran keluarga mapan. Beberapa juga ada yang berasal dari lingkaran keluarga yang berkuasa. Kelas atas juga biasanya terdiri dari individu dengan pendidikan tinggi.
- Kelas menengah: Terdiri dari keluarga atau individu yang perpenghasilan cukup, namun tidak sebanyak kelas atas. Pendapatan yang didapatkan relatif tinggi dengan pendidikan tinggi dan pekerjaan yang cukup mapan. Namun, tidak bisa dikategorikan sebagai elit sebagaiamana kelas atas.
- Kelas bawah: Terdiri dari keluarga atau individu yang berpenghasilan rendah dan biasanya bekerja sebagai buruh atau bahkan tidak bekerja sama sekali. Kelompok atau individu ini tidak memiliki akses ekonomi dan berpendidikan rendah.
Baca Juga: 9 Tips Fotografi Produk untuk Hasil Terbaik, Catat!
Itulah penjelasan terkait segmentasi demografis, terkait dengan variabel dan cara kerjanya.
Bagi kamu yang menjalankan bisnis, pemahaman tentang demografis sangat penting, karena akan mempengaruhi keputusan kamu menjalankan roda bisnis itu sendiri.
Sumber:
- https://www.mckinsey.com/business-functions/growth-marketing-and-sales/our-insights/the-evolving-indonesian-consumer
- https://instapage.com/blog/demographic-segmentation/#:~:text=Demographic%20segmentation%20is%20a%20precise,the%20most%20commonly%20used%20method.