Kamu yang berbisnis online pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah online shopper.
Ya, ini artinya orang yang melakukan pembelian secara online.
Setiap orang yang menggunakan situs web, media sosial, atau platform e-commerce untuk berbelanja disebut dengan online shopper.
Meningkatnya tren belanja online saat ini pun memunculkan semakin banyaknya pelanggan yang disebut sebagai online shopper.
Sebagian besar pelanggan menilai bahwa belanja online lebih praktis. Sebab, mereka hanya perlu menggunakan komputer, ponsel, atau tablet untuk memesan barang yang diinginkan.
Cara belanja yang mudah dan dapat dilakukan kapan saja juga dianggap lebih praktis.
Pelanggan tidak perlu berkunjung ke toko fisik secara langsung, tetapi barang yang mereka beli bisa langsung tiba di rumah.
Baca Juga: Kenali 4 Perilaku Konsumen Berikut Agar Bisnismu Makin Untung!
Tipe Online Shopper
Sebagai pemilik bisnis online, kamu pasti telah menemukan berbagai jenis pelanggan yang berbelanja di toko online kamu.
Nah, berikut ini ada beberapa tipe online shopper yang perlu kamu ketahui.
1. Pelanggan yang Impulsif
Jenis online shopper yang satu ini merupakan pelanggan yang membuat keputusan pembelian karena pengaruh emosional.
Misalnya, karena pengaruh iklan di situs web, media sosial, atau platform e-commerce. Bisa juga karena pesan dalam email marketing yang kamu kirimkan.
Jadi, mereka melakukan pembelian tanpa banyak riset atau perencanaan produk sebelumnya.
Untuk memikat jenis pelanggan yang satu ini, kamu perlu membuat konten iklan yang semenarik mungkin sehingga dapat memengaruhi mereka secara emosional.
Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan user experience dalam toko online kamu sehingga mereka dapat membaca seluruh informasi produk dengan jelas dan melakukan checkout keranjang belanja secara mudah.
Baca Juga: Begini Tips Pelayanan Prima yang Memuaskan Pelanggan!
2. Pelanggan yang Berpengalaman
Tipe online shopper lainnya adalah pelanggan yang berpengalaman. Maksudnya, pelanggan telah memiliki pengetahuan produk secara mendalam karena telah melakukan riset sebelumnya.
Mereka kemudian akan membandingkan suatu produk dengan produk lain yang serupa. Kemudian, memutuskan untuk melakukan pembelian produk yang dinilai paling unggul.
Dikutip dari laman Business 2 Community, online shopper yang satu ini tidak ingin merasa telah membuat keputusan yang buruk, jadi mereka akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti sampai mereka merasa cukup informasi untuk membeli.
Nah, untuk menarik jenis pelanggan yang seperti ini, kamu perlu menambahkan informasi produk sejelas mungkin pada bagian deskripsi.
Kemudian, lengkapi juga dengan testimoni dari pelanggan lain sehingga mereka lebih yakin untuk melakukan pembelian.
Dengan begitu, pelanggan dapat memeroleh informasi produk yang jelas secara lebih mudah, tanpa harus pergi ke halaman lain.
3. Pelanggan Diskon
Kamu pasti sudah mengenal jenis online shopper yang satu ini.
Ya, sesuai dengan namanya, ini merupakan jenis pelanggan yang akan membeli ketika suatu produk dijual dengan harga diskon.
Jenis pelanggan yang satu ini memiliki prinsip untuk hidup hemat. Mereka tidak terlalu fanatik dengan sebuah merek, asalkan harganya murah.
Tentu saja, untuk memikat pelanggan jenis ini kamu perlu mengadakan potongan harga pada produk yang dijual.
Namun, pastikan kamu tetap mendapatkan keuntungan ketika memberikan harga diskon, ya. Jangan sampai kamu rugi hanya karena ingin lekas mendapat pelanggan.
Baca Juga: 8 Tips Menulis Deskripsi Produk yang Menarik
4. Pelanggan yang Ragu-ragu
Jenis online shopper selanjutnya adalah pelanggan yang merasa ragu-ragu.
Biasanya, pelanggan jenis ini merasa ingin melakukan pembelian tetapi enggan atau ragu untuk melakukannya karena berbagai alasan.
Misalnya, karena harga, informasi yang berlebihan, atau informasi yang tidak memadai tentang produk yang ingin mereka beli.
Jadi, mereka tak kunjung melakukan keputusan pembelian karena ada berbagai alasan yang menjadi pertimbangannya.
Untuk menarik hati jenis pelanggan yang satu ini, kamu perlu menjadi penjual yang perhatian.
Coba tanyakan apa yang sedang mereka butuhkan dan berikan beberapa pilihan untuk memudahkan mereka dalam membuat keputusan.
Kamu juga perlu bersikap ramah dan cepat tanggap untuk melayani semua pertanyaan yang mungkin ada di benak mereka.
5. Pengadopsi Awal
The early adopter atau pengadopsi awal adalah jenis online shopper yang terobsesi untuk memiliki suatu barang secepat mungkin. Jadi, mereka selalu ingin menjadi orang pertama yang melakukan pembelian.
Mereka pun cenderung cepat beralih dari satu barang ke barang lainnya. Jenis pelanggan ini akan sangat mudah untuk berganti produk jika ada produk baru yang lebih trendi.
Misalnya, produk elektronik, produk fashion, produk kecantikan, dan jenis produk apapun yang terbaru.
Untuk menarik jenis pelanggan yang satu ini, kamu perlu bertindak seaktif mungkin dengan mengirimkan informasi terbaru mengenai suatu produk.
Buatlah mereka menjadi orang yang pertama untuk mengetahui produk baru tersebut.
Pelanggan ini juga biasanya ingin tahu kapan produk baru tersebut dijadwalkan untuk diluncurkan dan dijual ke pasar.
Kamu bisa memberikan informasi terkini mengenai sebuah produk kepada mereka melalui email marketing.
Baca Juga: 9 Tips Cerdas Tingkatkan Retensi Pelanggan untuk Bisnis E-Commerce
6. Pelanggan yang Suka Tawar-menawar
Jenis pelanggan yang satu ini mungkin sudah tak asing lagi bagi kamu. Pelanggan yang suka tawar-menawar merupakan tipe online shopper yang cenderung meminta potongan harga ketika berbelanja.
Mereka akan berusaha untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang lebih murah sehingga bisa menghemat uang.
Selain itu, pelanggan yang suka tawar-menawat untuk menghemat uang ini juga biasanya akan melakukan perbandingan harga dari satu produk dengan produk pesaing lainnya.
Untuk menarik jenis pelanggan yang satu ini, kamu bisa coba untuk meyakinkan mereka bahwa produk di toko online kamu sudah memiliki harga yang paling terjangkau dibanding toko lainnya.
Beri tahu juga kepada mereka bahwa ini adalah penawaran terbaik yang bisa mereka dapatkan.
7. Pelanggan Loyal
Pelanggan loyal atau pelanggan setia, merupakan jenis online shopper yang melakukan pembelian berulang karena sudah merasa nyaman menggunakan produk dari merek milik kamu.
Mempertahankan jenis pelanggan yang satu ini lebih mudah untuk dilakukan daripada mendatangkan pelanggan baru, lho.
Oleh karena itu, usahakan kamu memberikan apresiasi kepada pelanggan loyal di toko online kamu. Tunjukkan pada mereka bahwa kamu mengenali mereka sebagai pelanggan setia.
Kemudian, buat mereka merasa dihargai karena kontribusinya terhadap perusahaanmu dengan memberikan penawaran khusus.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Komplain Konsumen Melalui Chat Commerce
8. Window Shoppers
Window shoppers merupakan jenis online shopper yang hanya melakukan window shopping.
Jadi, pelanggan hanya melihat-lihat produk di toko online kamu tanpa melakukan pembelian. Seringkali, mereka melakukan hal ini untuk menghabiskan waktu luang atau sekadar mencari hiburan.
Untuk meyakinkan mereka dalam membuat keputusan pembelian, coba lakukan pendekatan emosional.
Misalnya, dengan membuat tampilan produk semenarik mungkin, deskripsi produk yang jelas, beserta testimoni dari pelanggan.
Buat juga alur pembelian di toko online kamu lebih mudah sehingga window shopper tersebut akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian.
9. Penggemar Merek
Penggemar merek merupakan jenis pelanggan yang mencari produk kualitas premium yang dicap dengan nama perusahaan terkenal.
Biasanya, mereka membeli produk trendi yang berkualitas dari merek/perusahaan populer dan cenderung tidak mempermasalahkan harga.
Selain memenuhi kebutuhan, pelanggan yang termasuk dalam penggemar merek tertentu ini juga biasanya melakukan pembelian untuk meningkatkan status sosial.
Dalam menarik pelanggan yang satu ini, kamu perlu membuat branding yang kuat. Tawarkan juga produk-produk yang berkualitas.
Kamu juga bisa memberikan penawaran menarik lainnya secara ekslusif sehingga pelanggan mengetahui nilai produk dari toko online kamu.
Baca Juga: Tipe-tipe Konsumen dan Cara Menghadapinya
Itu dia berbagai tipe online shopper yang perlu kamu ketahui. Kamu pernah menemui jenis pelanggan yang mana, nih?