Green marketing adalah salah satu teknik pemasaran yang beberapa tahun ini banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan.
Dalam dunia bisnis, marketing adalah salah satu bagian penting yang dapat menjalankan roda perusahaan.
Ada banyak teknik marketing yang digunakan oleh perusahaan, salah satu yang menarik adalah green marketing.
Karena merupakan teknik marketing yang cenderung baru, green marketing adalah sebuah angin segar dalam dunia pemasaran.
Kamu mungkin sudah pernah mendengar istilah teknik marketing tersebut, tetapi belum mengetahuinya secara lengkap.
Terutama bagi kamu yang menjalankan bisnis sendiri, kamu wajib tahu apa pengertian green marketing dan memahaminya lebih dalam.
Baca Juga: 4 Tips Membuat Strategi Content Marketing untuk Optimalkan Toko Online
Apa Itu Green Marketing?
Investopedia menjelaskan bahwa green marketing adalah sebuah praktik pengembangan produk serta advertising produk yang berdasarkan dan mengacu pada kondisi lingkungan dan alam.
Maka dari itu, proses marketing yang dilakukan oleh setiap perusahaan harus dan wajib memberikan keuntungan dan manfaat bagi lingkungan dan alam sekitar.
Secara sederhana, kamu bisa mengartikan bahwa green marketing adalah proses pemasaran yang tidak merusak alam dan mengancam lingkungan hidup.
Teknik green marketing adalah sesuatu yang baru dan hadir sebagai solusi.
Banyak sekali kegiatan marketing yang tidak mempertimbangkan kondisi alam dan lingkungan sekitar, berangkat dari permasalahan tersebut teknik green marketing hadir.
Karena itu, produk yang dipromosikan pun harus ramah lingkungan, serta proses produksinya pun harus bersih dan tidak merusak lingkungan.
Maka dari itu, dari hulu ke hilir, green marketing dapat membuat kondisi alam dan lingkungan semakin baik lagi tanpa menghambat proses bisnis itu sendiri.
Pada titik ini tidak ada aspek yang dirugikan dan semua aspek diuntungkan.
Pada dasarnya, green marketing adalah teknik pemasaran dengan tujuan utama untuk menjaga keberlanjutan alam serta produk yang dipasarkan sangat ramah lingkungan.
Baca Juga: 5 Manfaat Marketing Collateral dan Jenisnya Bagi Bisnis
Pentingnya Menerapkan Green Marketing
Membaca penjelasan tentang green marketing sebelumnya, tentu hal tersebut terdengar sebagai angin segar bagi kelestarian lingkungan.
Lantas apa alasan penting bagi perusahaan untuk menerapkan sistem marketing satu ini?
Berikut ada beberapa alasan yang penting dipahami oleh perusahaan agar bersedia menerapkan teknik green marketing:
1. Produk Menjadi Lebih Awet
Alasan pertama kenapa perusahaan wajib menerapkan sistem green marketing adalah karena dapat membuat produk menjadi lebih awet.
Karena biasanya produk yang ramah lingkungan dapat bertahan lebih lama dibanding produk yang tidak ramah lingkungan.
Selain bertahan lebih lama, dengan kesadaran green marketing dapat membuat produk bisa didaur ulang dan hal tersebut baik untuk lingkungan dan kelestarian alam.
2. Biaya yang Dikeluarkan Lebih Kecil
Daya tarik perusahaan untuk mulai menggunakan sistem green marketing adalah karena akan mengeluarkan biaya produksi yang lebih kecil.
Karena pada prosesnya, perusahaan yang menerapkan green marketing harus memastikan proses produksi dari hulu ke hilir benar-benar ramah lingkungan, termasuk juga dalam penggunaan energi.
Penggunaan energi ramah lingkungan merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi untuk menerapkan sistem green marketing.
Selain biaya produksi yang murah, penggunaan energi ramah lingkungan juga dapat digunakan dalam waktu yang lebih panjang.
Dengan energi yang murah dan dapat digunakan dalam waktu lama, biaya produksi bisa dipangkas secara signifikan.
3. Dapat Mengubah Pola Pikir Perusahaan Soal Lingkungan
Alasan yang penting untuk disadari perusahaan adalah persoalan pola pikir terhadap lingkungan.
Bukan hanya konsumen yang harus menyadari tentang pentingnya menjaga lingkungan, perusahaan sebagai produsen juga penting untuk memahaminya.
Sistem green marketing adalah hal yang dapat mendorong pelaku bisnis dan perusahaan untuk memanfaatkan energi secukupnya dengan sebagaimana mestinya, terutama energi listrik dan air.
Perusahaan akan dituntut menggunakan energi terbarukan dan mulai berhemat dalam menggunakan energi.
Dengan begitu, green marketing adalah hal pertama yang dapat mengubah pola pikir perusahaan terkait kelestarian lingkungan.
Baca juga: 7 Jenis Marketing Channel yang Bisa Bantu Kembangkan Bisnis
Kaitan Green Marketing dan Pembangunan Berkelanjutan
Karena green marketing adalah sistem marketing yang berkaitan dengan lingkungan dan alam, maka dari itu tidak semua perusahaan cocok menerapkan sistem marketing satu ini.
Namun, bagi perusahaan yang memang peduli dengan pembangunan berkelanjutan, biasanya akan aware dan mulai mempertimbangkan penggunaan sistem marketing satu ini.
Biasanya juga perusahaan akan mulai menerapkan green marketing ketika berkaitan dengan kewajiban untuk memenuhi syarat corporate social responsibility (CSR).
CSR merupakan salah satu kewajiban bagi perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan sosial di sekitarnya.
Banyak perusahaan yang mulai mengaitkan CSR dengan green marketing itu sendiri.
Namun, saat ini banyak organisasi yang peduli terhadap lingkungan hidup yang menyuarakan tentang kesadaran terhadap alam dan lingkungan. Terutama kepada perusahaan yang kegiatannya bersinggungan dengan alam dan lingkungan.
Organisasi yang bersifat non-government organization mengambil peran pengawasan terhadap perusahaan yang mengabaikan aspek lingkungan dan alam.
Tidak segan, organisasi-organisasi tersebut melaporkan perusahaan-perusahaan yang memiliki catatan buruk dan turut menyumbang kerusakan lingkungan.
Green marketing adalah solusi untuk mengatasi problem yang ada. Pasalnya, green marketing dapat menghadirkan keuntungan dan metodenya pun dianggap dapat berperan dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan sistem green marketing, perusahaan dapat membuat produk lebih menarik, sekaligus bisa membangun edukasi kepada masyarakat sebagai pelanggan terkait produk ramah lingkungan.
Hal yang paling penting, green marketing adalah sistem yang dapat membuat perusahaan dapat menghemat biaya produksi dan pemasaran.
Ini yang menjadi alasan banyak perusahaan yang secara perlahan mencoba sistem green marketing.
Biaya produksi dapat lebih ditekan mulai dari biaya packaging, biaya transportasi, serta dalam prosesnya bisa memanfaatkan energi lingkungan yang jauh lebih murah.
Maka dari itu, dengan menerapkan sistem marketing satu ini, banyak perusahaan yang akan diuntungkan dan seiring berjalan dengan pembangunan berkelanjutan.
Perusahaan juga dapat menciptakan proses brand loyality pada konsumen, terutama konsumen yang sadar dan menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Visual Marketing yang Baik untuk Pemasaran Bisnismu
Penerapan Green Marketing di Perusahaan Indonesia
Lantas bagaimana penerapan green marketing di perusahaan Indonesia sendiri? Beruntungnya, sudah banyak perusahaan di Indonesia saat ini yang telah menerapkan green marketing.
Secara aktif, Kementerian Perindustrian Indonesia mendorong setiap perusahaan untuk menerapkan peraturan yang ramah lingkungan.
Bahkan Kementerian Perindustrian pun membuat penganugerahan yang diberi nama Anugerah Industri Hijau.
Tercatat ada 69 perusahaan yang mendapatkan Anugerah Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian Indonesia.
Hal ini tentu menunjukkan sebuah trend yang positif, dan sekaligus sebuah optimisme bahwa penerapan green marketing adalah hal yang tidak mustahil di Indonesia.
Baca Juga: 4 Manfaat Stealth Marketing dan Beberapa Jenisnya yang Perlu Diketahui
Green marketing adalah salah satu teknik pemasaran yang melibatkan unsur alam, sebagaimana yang dapat kamu baca dengan jelas dari penjelasan ini.
Semoga penjelasan green marketing ini dapat berdampak baik dan memberikan pengaruh bagi kamu dalam mengelola bisnismu!