Apakah kamu tertarik untuk coba merintis bisnis bengkel motor atau mobil?
Bisnis bengkel menjadi salah satu peluang usaha yang selalu dibutuhkan, baik oleh para pesepeda motor maupun pengendara mobil.
Bahkan, bisnis yang satu ini dianggap tidak akan pernah mati.
Pasalnya, semakin majunya teknologi dan berkembangnya inovasi, berbagai jenis motor dan mobil terus bermunculan.
Itu artinya, pemilik kendaraan bermotor dan mobil akan semakin bertambah. Belum lagi, kendaraan telah menjadi salah satu kebutuhan manusia untuk bermobilisasi, dari suatu tempat ke tempat lain.
Anggapan kendaraan pribadi lebih aman dan nyaman membuat semakin banyak orang yang membeli motor atau mobil untuk menunjang aktivitas sehari-harinya.
Maka, tidak heran jika tidak sedikit orang yang mencoba peruntungan dengan membuka bisnis bengkel.
Baik itu bengkel motor atau mobil, keduanya cukup banyak diminati karena peluang keuntungannya yang menggiurkan.
Baca Juga: Mau Mulai Usaha Rental Mobil? Perhatikan 6 Hal Ini!
Cara Memulai Bisnis Bengkel
Nah, bagi kamu yang ingin coba memulai bisnis bengkel, bisa menyimak beberapa tips di bawah ini sebagai panduannya.
1. Menyiapkan Dana untuk Modal Usaha
Seperti yang kamu ketahui, membuka bisnis bengkel bukanlah hal yang mudah. Baik itu bengkel motor atau mobil, kamu perlu menyiapkan modal usaha yang cukup.
Umumnya, jumlah modal usaha yang dibutuhkan lumayan besar untuk membuka sebuah bengkel motor maupun mobil.
Nantinya, dana tersebut diperuntukkan untuk membeli peralatan bengkel, sparepart, membayar biaya sewa tempat usaha, gaji karyawan, serta keperluan lainnya.
Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan uang yang cukup banyak, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Bergantung pada seberapa besar bengkel yang ingin kamu buat.
2. Menentukan Nama Bengkel dan Jasa yang Akan Ditawarkan
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan dalam memulai bisnis bengkel adalah menentukan nama bengkel.
Pastikan untuk menggunakan nama bengkel yang unik sehingga mendatangkan daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
Namun, usahakan nama bengkel yang kamu pilih benar-benar merepresentasikan usahamu. Jadi, dengan membaca atau mendengar namanya saja, pelanggan sudah bisa mengetahui bahwa itu adalah nama bengkel.
Kamu juga mungkin bisa menambahkan keterangan berupa motor atau mobil pada nama bengkel untuk membuat pelanggan lebih mudah dalam membedakan setiap jenis bengkel.
Selain nama, kamu juga sudah perlu membuat perencanaan jasa apa yang hendak ditawarkan pada bengkel motor atau bengkel mobilmu.
Misalnya, jasa pompa atau tambal ban, ganti oli mesin, kampas dan minyak rem, dan jenis perbaikan lainnya yang disesuaikan dengan motor atau mobil.
Baca Juga: 13 Peluang Usaha di Desa yang Bisa Kamu Rintis
3. Memilih Lokasi Bisnis Bengkel
Tips memulai usaha bengkel lainnya yang perlu kamu lakukan adalah memilih tempat lokasi bisnis.
Usahakan untuk memilih tempat usaha bengkel yang strategis sehingga akan lebih mudah ditemukan oleh pelanggan.
Bisa juga memilih tempat usaha yang sekiranya ramai dilalui orang.
Jadi, ketika pengendara merasa ada yang salah dengan kondisi motor atau mobilnya, mereka bisa langsung mengunjungi bengkelmu.
Untuk bengkel motor, mungkin kamu tidak perlu menyediakan tempat usaha yang terlalu luas karena jenis kendaraan ini cenderung cukup ramping.
Namun jika ingin membuka bengkel mobil, usahakan untuk memilih tempat usaha yang areanya luas mengingat besaran mobil sangat bervariasi.
Dengan area bengkel yang luas, kamu dan karyawan bengkel pun bisa menangani lebih dari satu kendaraan.
4. Mempersiapkan Alat Bengkel yang Dibutuhkan
Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan sebelum membuka bisnis bengkel adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
Misalnya, kunci-kunci, obeng, dan perlengkapan bengkel lain yang dapat digunakan untuk service motor atau mobil.
Pastikan kamu menyediakan alat bengkel selengkap mungkin sehingga permasalahan kendaraan apapun dapat diatasi.
Selain itu, pahami juga setiap fungsi dari alat bengkel agar kamu tidak salah dalam menggunakannya.
Dengan begitu, pelanggan akan merasa lebih puas dengan pelayanan bengkel kamu karena kendaraan mereka jauh lebih baik setelah diperbaiki.
Kamu bisa langsung memeroleh peralatan bengkel yang dibutuhkan dari supplier atau mungkin mencarinya di toko online.
Kini, berbagai barang apapun yang dibutuhkan, telah tersedia di toko online, termasuk peralatan bengkel.
Baca Juga: Ini 8 Langkah Memulai Bisnis Barbershop, Layanan Male Grooming yang Kian Pesat
5. Mencari Pemasok Sparepart Kendaraan
Selain menyediakan peralatan bengkel yang lengkap, kamu juga masih harus mencari pemasok sparepart kendaraan.
Karena pada beberapa kasus tertentu, sparepart kendaraan motor atau mobil perlu diganti dengan yang baru.
Maka dari itu, bengkel kamu perlu menyediakan sparepart kendaraan bermotor atau mobil, yang sekiranya dibutuhkan pelanggan.
Untuk mendapatkan sparepart kendaraan yang terbukti berkualitas, kamu perlu cermat dalam memilih supplier.
Pastikan pihak yang kamu ajak kerja sama untuk memasok barang sudah terbukti tepercaya. Jadi, operasional bisnis kamu bisa berjalan dengan baik.
6. Mulai Promosi Bisnis
Apabila beberapa hal di atas sudah kamu lakukan dengan baik, kini saatnya untuk mulai mempromosikan bisnis bengkel kamu.
Kamu dapat mulai mengenalkan usaha bengkel motor atau mobil kepada teman, saudara, atau tetangga sekitar.
Coba juga memasarkan bisnis bengkel kamu melalui internet. Misalnya, dengan membuat akun media soial khusus bisnis.
Isilah akun bisnis tersebut dengan konten-konten informatif terkait jam pelayanan, jenis service yang ditawarkan, hingga tips merawat kendaraan yang bermanfaat bagi audiens.
Selain itu, kamu juga bisa mempromosikan usaha melalui Google My Business.
Buatlah profil bengkel yang lengkap di Google My Business dan buatlah pelanggan lebih mudah dalam menemukan lokasi bengkel kamu.
Baca Juga: Ini 5 Cara Memulai Bisnis Perlengkapan Bayi, Peluang Usaha Sepanjang Zaman
7. Memberikan Pelayanan Terbaik untuk Pelanggan
Tips lain yang perlu kamu terapkan dalam berbisnis bengkel adalah memberikan pelayanan sebaik mungkin bagi setiap pelanggan yang datang berkunjung.
Pastikan kamu dan karyawan yang melayani pelanggan memiliki sifat ramah, sopan santun, dan cepat tanggap.
Usahakan agar pelanggan memiliki pengalaman yang positif dengan pelayanan terbaik yang diberikan. Jadi, mereka tak akan ragu untuk kembali menggunakan jasa kamu.
Pelayanan yang baik tidak hanya dari bagaimana cara kamu menangani permasalahan kendaraan pelanggan, tetapi bisa juga ditunjukkan dengan memberikan makanan atau minuman ringan kepada mereka.
Dengan begitu, pelanggan tidak akan merasa bosan di bengkel saat menunggu kendaraan mereka selesai ditangani.
Baca Juga: Untung Banyak! Ini 5 Ide Bisnis Tanaman Hias dari Rumah
8. Memberikan Penawaran Menarik
Jangan ragu untuk memberikan penawaran menarik agar kamu mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Misalnya, menawarkan potongan harga kepada pelanggan di kunjungan berikutnya.
Bisa juga menyediakan jasa bengkel panggilan. Jadi, pelanggan tidak perlu datang langsung ke lokasi usahamu.
Sebaliknya, kamu atau karyawan bengkel lah yang akan menemui pelanggan untuk melakukan perbaikan kendaraan.
Selain itu, kamu mungkin bisa menawarkan program loyalitas dengan memberikan gratis service setelah pelanggan melakukan jumlah kunjungan tertentu.
Itu dia beberapa tips memulai usaha bengkel yang bisa kamu coba. Manakah jenis usaha yang akan kamu pilih, bisnis bengkel motor atau bengkel mobil?