Manfaat fintech terbukti membantu kehidupan masyarakat. Berikut pembahasan lengkapnya!
Di era digital saat ini, istilah fintech mungkin sangat umum kamu dengar. Fintech sendiri merupakan salah satu inovasi teknologi yang hadir dalam bidang keuangan dan perbankan.
Kehadiran fintech bertujuan untuk memudahkan kehidupan masyarakat, terutama dalam masalah kebutuhan dana keuangan untuk berbagai kepenting.
Salah satunya adalah untuk kepentingan bisnis dan UMKM. Banyak masyarakat yang mengoptimalkan manfaat fintech untuk bisnis dan UMKM.
Namun, sebelum masuk ke pembahasan manfaat fintech lebih baik kita bahas terlebih dahulu apa itu pengertiannya di bawah ini.
Baca Juga: 3 Manfaat Peer to Peer Lending (P2P) Bagi Bisnis
Apa Itu Fintech?
Fintech merupakan singkatan dari financial technology. Dilansir dari Colombia Engineering, fintech adalah salah satu transaksi keuangan yang bisa digunakan oleh masyarakat, terutama untuk kepentingan bisnis.
Financial technology sendiri merupakan inovasi teknologi yang digunakan oleh lembaga finansial. Sistemnya dibangun untuk menjalankan transaksi keuangan yang spesifik dengan mekanisme khusus.
Karena tingginya kebutuhan masyarakat dan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi finasial ini, dalam beberapa tahun di Indonesia tumbuh beberapa perusahaan jenis tersebut yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Setiap transaksi keuangan yang dilakukan dalam aplikasi fintech sangat diawasi ketat oleh OJK. Masyarakat yang akan melakukan transaksi pun diwajibkan melalui beberapa tahapan yang cukup ketat.
Baca Juga: 10 Jenis Transaksi Online untuk Bisnismu
Manfaat Fintech untuk Masyarakat
Umumnya, masyarakat menggunakan manfaat fintech untuk bisnis dan UMKM. Namun, tidak sedikit juga masyarakat yang mengoptimalkan fungsinya untuk aspek lainnya.
Berikut ini terdapat beberapa daftar manfaat fintech yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak daftarnya di bawah ini.
1. Kemudahan Layanan Finasial
Manfaat fintech yang pertama tentu saja kemudahan layanan finansial. Sebelum banyaknya aplikasi keuangan tersebut, layanan finansial didominasi oleh bank dengan persyaratan yang cukup memberatkan masyarakat.
Layanan yang diberikan oleh fintech membuat masyarakat bisa mengakses layanan finansial, seperti pembayaran, transfer uang, mengajukan pinjaman dan kegiatan ekonomi lainnya.
Setiap masyarakat hanya perlu memilki smartphone, akses internet dan aplikasi fintech. Hanya dengan menggerakan jari tangan di layar smartphone, setiap layanan finansial bisa diakses oleh masyarakat dengan mudah.
Ditambah lagi, saat ini terdapat uang digital yang semakin memudahkan transaksi. Sehingga transaksi menjadi lebih aman dan lebih mudah lagi.
2. Membantu Perkembangan UMKM
Salah satu pihak yang diuntungkan oleh adanya teknologi keuangan tersebut adalah para pelaku bisnis UMKM. Manfaat fintech UMKM, yaitu setiap pelakunya akan mendapatkan bantuan modal.
Jika sebelumnya para pelaku UMKM harus mengajukan pinjaman kepada bank sebagai modal dan notabene, memiliki persayaratan yang rumit dengan tahapan yang panjang.
Dengan adanya teknologi finansial tersebut, pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman sebagai modal dengan mudah dan cepat.
Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi perjalanannya bisnisnya dan tentu saja mempengaruhi pendapatannya.
Salah satu jenis fintech yang bisa menjadi alternatif bagi para pelaku UMKM adalah peer to peer lending. Ini karena jenis teknologi keuangan tersebut, membuat setiap pelaku usaha akan mendapatkan modal dengan bunga rendah.
3. Meningkatkan Pertumbuhan Startup
Bukan hanya membantu UMKM berkembang, jenis teknologi ini juga bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan startup (perusahaan rintisan). Lantas bagaimana caranya fintech membantu pertumbuhan startup?
Setiap stratup yang lahir berusaha untuk tumbuh, berkembang, dan tentu saja dipercaya oleh masyarakat agar layanannya digunakan.
Bukan hanya itu, setiap startup fintech juga berlomba untuk mengikuti setiap peraturan pemerintah (dalam hal ini OJK) agar dapat beroperasi secara legal.
Dampak akhirnya, meningkatkan ekonomi negara dan juga memberikan berbagai referensi pinjaman dengan bunga rendah. Untuk bagian ini, akan dibahas lebih lengkap pada poin selanjutnya.
Baca Juga: Ini 3 Cara Cek Perusahaan yang Terdaftar di OJK
4. Inklusi Keuangan
Bukan hanya terdapat manfaat fintech bisnis, terdapat juga manfaat penting bagi negara. Karena kehadirannya, dapat meningkatkan inklusi keuangan negara.
Inklusi keuangan merupakan kondisi di mana masyarakat dapat mengakses produk keuangan secara langsung, seperti perbankan, investasi, asuransi, pinjaman, teknologi, dan lainnya.
Inklusi keuangan sendiri juga bisa ditingkatkan dengan sering melakukan promosi dan edukasi terkait keuangan kepada masyarakat secara lebih luas lagi.
Ini terbukti efektif di Indonesia karena terjadi peningkatan inkulsi keuangan setiap tahunnya. Meski demikian, persentasinya masih jauh dari angka yang disesuaikan.
Persentase normal untuk inklusi keuangan negara ada di angka 75%. Dengan adanya fintech, inklusi keuangan semakin meningkat.
Hal ini tentu didorong karena kemudahan yang diberikan oleh setiap perusahaan atau aplikasi fintech itu sendiri.
Termasuk saat masyarakat akan mengakses berbagai layanannya dengan mudah dan secara langsung tanpa diwakili siapa pun.
Hanya dengan modal smartphone dan jaringan internet, setiap orang, siapa pun bisa menggunakan layanan keuangan secara online dengan efektif serta efisien.
Kesejahteraan masyarakat meningkat dan sektor ekonomi dan keuangan negara pun akan semakin baik setiap tahunnya.
5. Memberikan Referensi Pinjaman Rendah Bunga
Manfaat fintech selanjutnya adalah untuk memberikan referensi pinjaman rendah bunga bagi masyarakat. Tentu hal ini sangat membantu masyarakat secara luas dalam hal finansial.
Sebelum teknologi fintech berkembang, menyedia layanan finansial didominasi oleh bank dengan persyarakan yang ketat dan jumlah bunga yang tinggi.
Dengan berkembangnya banyak fintech saat ini, setiap perusahaan fintech bersaing untuk memberikan layanan pinjaman. Salah satu persaingan terlihat dari jumlah bunga yang rendah.
Masing-masing perusahaan fintech berlomba memberikan bunga rendah untuk menarik hati masyarakat agar bisa menggunakan layanan dan jasanya. Dengan begitu, banyak referensi masyarakat yang membutuhkan pinjaman dengan bunga rendah.
Bukan hanya itu, yang paling penting adalah masyarakat bisa mendapatkan transparansi terkait skema pinjaman yang dijalankan oleh fintech itu sendiri.
Memberikan transparansi oleh perusahaan fintech sangat penting. Ini karena transparansi ini yang dimanfaatkan oleh para investor untuk menanamkan dananya di masyarakat.
6. Mendukung Kehidupan Masyarakat
Manfaat fintech yang terakhir adalah dapat mendukung kehidupan masyarakat sehingga memiliki taraf hidup yang lebih baik.
Kendati tidak bisa dipungkiri bahwa setiap perusahaan fintech tentu saja memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan dan bisnis yang dijalankannya.
Namun dalam prosesnya, peran dari perusahaan fintech terhadap masyarakat sangat tinggi, terutama dalam meningkatkan taraf hidup. Salah satunya dapat kita lihat dari daya beli masyarakat yang meningkat.
Dengan begitu, infrastruktur keuangan menjadi lebih inovatif dan menjadi lebih solid lagi. Dampaknya luasnya lagi, peningkatan ekonomi negara akan turut tumbuh dan menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: 5 Manfaat Revolusi Industri 4.0 bagi Bisnis Kamu
Itulah tadi beberapa manfaat fintech, baik untuk bisnis dan UMKM, atau untuk kehidupan masyarakat secara umum.
Bagi kamu yang tengah membangun sebuah bisnis, jangan ragu untuk menggunakan manfaat fintech. Ini karena sudah terbukti banyak pebisnis yang sangat terbantu mencapai kesuksesan dengan adanya teknologi tersebut.