Tahukah kamu kalau mengekspor barang ke luar negeri bisa sangat menguntungkan? Bagaimana cara ekspor barang yang tepat?
Istilah eskpor-impor pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kegiatan perdagangan ini jadi salah satu bagian terpenting. Sebab, melalui perdagangan internasional kita bisa memperoleh barang pemenuh kebutuhan dalam negeri.
Sebaliknya, pebisnis dari negara kita juga dapat memasarkan produknya ke mancanegara. Tentunya keuntungan yang didapat akan berlipat. Selain itu, produk lokal juga bisa jadi go international.
Baca Juga: Manfaatkan Promo Free Shipping untuk Menarik Calon Pembeli!
Mengekspor barang ke luar negeri tidak hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar saja. Pelaku UMKM dan pebisnis pemula juga bisa melakukannya. Apalagi kini pemerintah juga telah mendukung ekosistem perdagangan yang baik.
Mengekspor barang buatan Indonesia ke luar negeri juga bisa jadi kebanggaan tersendiri. Sebab, itu artinya kualitas produk dalam negeri dapat bersaing secara global.
Tentunya ini menjadi kabar baik yang menandakan bahwa industri dalam negeri juga tak kalah dengan merek-merek ternama lainnya. Lantas bagaimana cara ekspor barang ke luar negeri?
Cara Ekspor Barang
Seperti disinggung sebelumnya bahwa ekspor adalah bagian dari perdagangan internasional. Menurut Investopedia, perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk memperluas pasar mereka dan mengakses barang dan jasa yang mungkin tidak tersedia di dalam negeri.
Sebagai hasil dari perdagangan internasional, pasar dalam negeri jadi lebih kompetitif. Pada akhirnya dapat menghasilkan harga yang lebih kompetitif dan membawa pulang produk yang lebih murah ke konsumen.
Bagaimana cara ekspor barang? Simak penjelasan berikut, ya!
1. Perencanaan Ekspor
Cara ekspor barang yang pertama diawali dengan tahap perencanaan. Pada tahap ini, kamu perlu membuat rencana dengan detail dan teliti. Ada beberapa hal yang perlu kamu pastikan, seperti:
- Jenis produk yang akan diekspor.
- Negara tujuan ekspor.
- Pengemasan produk.
- Jalur pengiriman barang (jalur laut atau udara).
- Menentukan jadwal ekspor.
- Fumigasi atau bebas hama.
- Menyiapkan Surat Keterangan Asal (SKA).
- Menyiapkan surat pemberitahuan ekspor (PEB).
Baca Juga: Perbedaan Shipping Address dan Billing Address, Yuk Simak!
2. Siapkan Dokumen Legalitas Usaha
Setelah merencanakan barang yang akan diekspor, cara ekspor barang selanjutnya adalah menyiapkan legalitas usaha.
Setidaknya ada beberapa dokumen yang harus kamu miliki, yaitu Surat Izin Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), NPWP, dan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK).
Jika belum memiliki NIK, kamu bisa menggunakan jasa undername. Artinya, kamu dapat mengekspor barang dibawah nama perusahaan lain yang telah memiliki NIK.
3. Siapkan Dokumen Ekspor
Setelah menyiapkan legalitas usaha, selanjutnya kamu perlu menyiapkan dokumen ekspor. Berikut ini beberapa dokumen ekspor yang perlu disiapkan, yaitu:
- Invoice (dibuat oleh eksportir)
- Packing list (dibuat oleh eksportir)
- Bill of lading (dibuat shipping company bila jalur laut atau airway bill bila jalur udara)
- Certificate of origin (Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten / Kota)
- Certificate of analysis (hasil laboratorium)
- Certificate of Phytosanitary (badan karantina untuk produk tumbuhan)
- Dokumen tambahan lainnya sesuai permintaan pembeli
- Shipping Instruction dari eksportir ke Shipping line
- PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dari eksportir.
4. Manfaatkan Fasilitas Ekspor
Setelah semua dokumen siap, kamu bisa memulai proses ekspor dengan mengirim barangmu ke gudang eksportir beserta dokumen ekspor yang dibutuhkan. Pastikan kamu sudah mengemas barang sesuai standar yang ditetapkan.
Barang akan dimuat ke dalam kontainer dan dibawa ke pelabuhan atau ke bandara. Kamu juga bisa menggunakan jasa Pusat Logistik Berikat (PLB) yang disediakan oleh pemerintah. Pastikan barangmu sudah diasuransikan.
Baca Juga: Mari Pahami Apa itu Dropship, Cara Berjualan Minim Modal
5. Menerima Pembayaran
Pembayaran barang ekspor terbagi jadi dua macam. Pertama, kamu akan menerima pembayaran setelah barang dikirim.
Kedua, kamu akan menerima pembayaran di awal sebelum barang di kirim atau dengan sistem pembayaran setengah harga dahulu.
Keduanya dapat kamu sepakati bersama dengan pembeli, termasuk juga metode pembayarannya.
Keuntungan Ekspor Barang
Setelah memahami alur atau cara ekspor barang ke luar negeri, selanjutnya kamu perlu mengetahui apa saja keuntungan yang akan kamu dapatkan. Dilansir dari Trademo, berikut ini keuntungan ekspor barang ke luar negeri.
1. Produk yang Bagus Akan Selalu Terjual
Salah satu keuntungan dari mengekspor adalah bahwa produk yang baik akan selalu terjual. Mengekspor adalah bisnis yang dapat dimulai oleh siapa saja dengan ide dan produk yang bagus.
Produkmu harus memiliki kualitas yang bagus dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dari mancanegara. Dengan begitu, produkmu akan selalu dibutuhkan.
2. Pasar Tanpa Batas
Kamu dapat menjual produk di hampir semua negara di dunia. Menjual produk di dalam negeri dapat membatasi ukuran pasar.
Namun, mengekspor produk ke luar negeri memberi peluang tak terbatas untuk memamerkan produk dan mendapat keuntungan besar.
Menjual produk secara global dapat membantu membangun reputasi merek dan melipatgandakan pendapatan.
Baca Juga: Cek Resi Adalah Cara Memeriksa Status Pengiriman Pesanann
3. Peluang Harga yang Lebih Tinggi
Harga untuk produkmu di pasar luar negeri bisa jauh lebih tinggi daripada di pasar lokal karena arbitrase biaya antara kedua negara.
Tentu saja hal ini juga tergantung pada pasar tempat kamu menjual produk. Hal Ini sering menjadi alasan utama banyak perusahaan mengekspor barangnya.
4. Bermanfaat Bagi Pemerintah
Mengekspor barang atau jasa ke luar negeri dapat membawa mata uang asing ke negara asal dan membantu menciptakan cadangan mata uang asing. Itu sebabnya pemerintah memberikan banyak insentif dan manfaat kepada eksportir.
Pemerintah biasanya memberikan potongan pajak kepada eksportir serta dukungan fasilitas lainnya.
5. Pembayaran yang Diterima Lebih Cepat
Terkadang di pasar lokal, jika persaingannya sangat tinggi maka bisnis baru akan balik modal atau untung dalam jangka waktu yang tidak sebentar.
Saat mengekspor ke luar negeri, kamu sangat mungkin menerima pembayaran bahkan sebelum barang diekspor.
Hal tersebut tergantung pada persyaratan pembayaran dan negosiasi dengan pembeli. Namun dengan pembeli internasional, pembayaran dilindungi oleh berbagai undang-undang dan kamu umumnya dapat menjual produk dengan harga lebih tinggi.
Baca Juga: Perhatikan 8 Cara Packing Barang Kecil yang Aman Berikut Ini
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang cara ekspor barang dan keuntungannya bagi bisnis. Apakah kamu tertarik mencobanya?