Istilah motivasi bisnis tentu sudah tak asing lagi. Saat belajar ilmu kewirausahaan, tentunya istilah tersebut sudah sering muncul. Sekilas, tentu kamu sudah dapat mengartikan apa yang dimaksud dengan motivasi bisnis.
Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentunya kita dituntut untuk berani berinovasi dan bersaing meskipun memiliki risiko yang tinggi. Sebab, hanya pebisnis yang memiliki kreativitas dan daya saing yang mampu menang atas kompetitornya.
Meskipun dalam pelaksanaannya berbagai risiko sering kali menjadi ancaman yang serius, bisnis harus terus berjalan dan risiko apapun harus bisa disiasati.
Hal tersebut dilakukan agar bisnis dapat terus bertumbuh dan memperoleh keuntungan sebanyak mungkin.
Bagi kamu yang baru memulai usaha, tantangan terbesar biasanya muncul ketika kamu ingin menentukan kapan akan memulai usaha. Sebab, kamu mungkin takut mengalami kerugian.
Padahal, dalam menjalani sebuah bisnis, sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa waktu awal bisnis belum dapat menghasilkan keuntungan.
Oleh sebab itu, kamu memerlukan motivasi bisnis yang kuat sebagai seorang wirausaha. Lalu, apa itu motivasi bisnis?
Baca Juga: 10 Jenis Bisnis Konsultan yang Harus Kamu Pahami
Pengertian Motivasi Bisnis
Menurut Very Well Mind, motivasi adalah proses memulai, membimbing, dan mempertahankan perilaku yang berorientasi pada tujuan. Hal inilah yang mendorong kamu untuk bertindak.
Contohnya, ketika kamu merasa haus, kamu akan berusaha untuk mengambil segelas air untuk diminum. Dorongan untuk mengambil air tersebut yang dikatakan sebagai motivasi.
Lalu apa itu motivasi bisnis? Motivasi bisnis adalah dorongan yang datang dari dalam atau dari luar diri seorang wirausaha untuk bekerja lebih keras agar dapat mewujudkan tujuan mereka di bisnis yang sedang atau akan dijalani.
Motivasi bisnis tidak selalu berkaitan dengan uang, tetapi juga manfaat bagi sekitar. Misalnya, kamu ingin membangun sebuah bisnis yang mampu memberikan dampak bagi lingkungan sekitarmu.
Motivasi yang berasal dari diri sendiri disebut sebagai faktor pendorong. Sementara itu, motivasi yang berasal dari luar disebut faktor penarik.
Apapun dorongan atau motivasi yang dimiliki untuk memulai sebuah bisnis, harus diimbangi dengan usaha yang sepadan. Harapannya, usaha tersebut dapat mencapai target bisnis yang diinginkan.
Peran Motivasi dalam Bisnis
Meskipun terdengar sepele, semua aktivitas yang kita lakukan selalu didasari oleh motivasi. Dalam bisnis, motivasi memegang peranan penting dalam mengarahkan seseorang untuk mencapai target bisnisnya.
Motivasi bisnis juga mampu membantu kamu dalam mempertahankan usaha-usaha yang sedang dilakukan demi menjaga kestabilan bisnis. Motivasi ini yang akan membuatmu tetap konsisten meskipun menemui berbagai kendala.
Sebagai salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesuksesan bisnis, tentunya motivasi bisnis ini sangat penting untuk kamu miliki.
Selain bermanfaat untuk diri sendiri dan kesuksesan bisnis, motivasi ini juga berdampak baik bagi karyawan. Sebab, kamu bisa ikut memberikan dorongan kepada karyawan dan menjaga etos kerja yang baik.
Baca Juga: 7 Contoh Program CSR dan Model Kerjanya
Tips dan Ide Motivasi Bisnis yang Sukses
Setelah mengetahui penjelasan mengenai motivasi bisnis, kamu juga perlu mengetahui apa saja motivasi bisnis yang baik untuk kamu miliki. Berikut beberapa motivasi bisnis yang bisa kamu terapkan.
1. Kerja Keras
Sebagai seorang pebisnis, tentunya kamu harus mau bekerja keras. Saat ini, persaingan bisnis sudah semakin kreatif. Banyaknya taktik kompetitor dalam mengunggulkan produknya menjadi tantangan tersendiri.
Kamu harus mampu menjawab tantangan tersebut dengan berusaha lebih keras dibandingkan kompetitormu. Kamu bisa menunjukan bahwa kamu tahan banting dan bisa menghadapi setiap kendala.
2. Kreatif dan Inovatif
Setiap tahun, selalu bermunculan tren-tren baru yang memengaruhi permintaan pasar. Bersamaan dengan itu, berbagai produk baru juga bermunculan.
Oleh karenanya, kamu perlu mengembangkan ide yang kamu miliki agar dapat memenuhi permintaan pasar.
Kalau bisa, kamu perlu menciptakan tren baru melalui produkmu. Kamu bisa menjadi trend setter dan mengalahkan kompetitor.
3. Terus Belajar
Seorang pebisnis harus memiliki rasa lapar akan pelajaran. Setiap kendala yang dihadapi dan kegagalan yang ditemui, haruslah menjadi pelajaran yang penting.
Harapannya, kamu bisa memperbaiki kesalahan yang lalu dan menjadikannya sebagai kelebihan di kemudian hari. Kamu juga bisa belajar dari kesalahan kompetitormu.
4. Konsisten
Perjalanan bisnis tidak selalu mulus. Kamu sangat mungkin mengalami pasang surut yang bisa menggoyahkan pendirianmu. Namun, kamu harus yakin dan konsisten dengan apa yang kamu jalani.
Jangan mudah terbawa suasana dan mengikuti orang-orang kebanyakan. Jadilah diri sendiri dan jalani prinsip bisnis yang kamu pegang.
5. Optimis
Dalam sebuah bisnis, tentunya kamu akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang sulit. Sering kali, kamu merasa ragu dengan pilihan yang kamu ambil. Padahal, berhasil atau tidaknya pilihan tersebut bergantung pada optimisme yang kamu miliki.
6. Profesional
Saat sedang menjalani bisnis, kamu harus mampu fokus pada urusan yang berhubungan dengan bisnismu saja. Kamu perlu meninggalkan sejenak urusan lain yang tidak berkaitan.
Hal tersebut dilakukan untuk menjadi pebisnis yang profesional. Kamu harus mengutamakan kepentingan bisnis diatas kepentingan pribadi.
Baca Juga: 6 Tips Mempersiapkan Bisnis Menyambut Harbolnas
7. Dukungan dari Luar
Dalam membangun bisnis, tentunya kamu membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat. Dukungan tersebut bisa datang dari keluarga, teman, atau pasangan. Kehadiran mereka amat penting dalam membantu menjaga kepercayaan diri.
Apabila kamu menemui kendala, jangan ragu untuk meminta pendapat. Kamu bisa melepaskan keluh kesahmu kepada orang-orang yang kamu percayai.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai motivasi bisnis. Bagi kamu yang ingin memulai bisnis, persiapkan motivasi bisnismu agar bisa mendapatkan kesuksesan di kemudian hari!