Produk branding merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi dan membedakan produkmu dengan produk yang lain, sehingga dapat dikenali oleh konsumen.
Selain itu, produk branding bisa dijadikan sebagai identitas bisnis sehingga orang lain bisa menilai value apa yang kamu jual kepada mereka.
Beberapa pemilik bisnis juga memiliki pemahaman bahwa kesuksesan suatu bisnis bergantung pada kekuatan branding.
Oleh karena itu, kamu perlu menyadari bahwa branding toko online tidak hanya diwujudkan dalam sebuah logo saja, ada langkah-langkah lain yang perlu kamu lakukan untuk meningkatkan produk branding.
Baca Juga: Mengapa Brand Voice Penting Untuk Bisnis? Ini Tipsnya
Cara Membangun Produk Branding
Untuk membangun produk branding yang mendorong kesuksesan bisnis, kamu bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini:
1. Berkomunikasi secara Visual dengan Customer
Dengan berkembangnya dunia e-commerce dan penyebaran informasi yang semakin visual, maka bisnis online kamu tidak akan berkembang tanpa adanya konten yang menarik.
Misalnya, dengan menampilkan foto produk yang akan memberikan informasi mengenai tampilan produk yang kamu jual.
Buatlah foto produk yang seolah-olah mampu berkomunikasi dengan customer melalui visualisasi yang menarik.
Dengan begitu, pelanggan bisa menjadi lebih yakin untuk membeli produk kamu.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan video agar informasi yang kamu sampaikan menjadi mudah dimengerti.
Jika kamu masih bingung dalam membuat tampilan visual yang menarik mengenai produk atau layanan kamu, bisa coba mencari referensi di internet.
Ada banyak sekali inspirasi foto atau video produk yang estetik. Bahkan, kamu bisa mendapatkan tips dan cara menghasilkan konten jualan yang menarik hanya melalui mesin pencari.
Baca Juga: Ini Perbedaan Brand dan Branding Serta Fungsinya dalam Bisnis
2. Perhatikan Kemasan Produk atau Packaging
Dalam bisnis online, menunjukan kemasan produk kepada customer akan memberikan kesan pertama yang baik terhadap produk branding dan juga tokomu.
Misalnya dalam bisnis toko baju online, kamu bisa menunjukan kotak atau plastik pembungkus yang elegan pada bagian foto produk.
Apalagi jika packaging tersebut disertai dengan logo bisnis, pola unik, serta kotak dan kertas yang berkualitas.
Alhasil, ketika customer menerima paket atau pesanannya, mereka akan terkejut dengan pelayanan kamu.
Jadi, jangan ragu untuk bermain dengan kemasan produk yang kamu jual.
Coba bangun daya tarik pelanggan dengan tampilan pertama yang dilihat mereka melalui kemasan yang unik.
3. Buat Deskripsi Produk dengan Karakter yang Kuat
Dengan berkembangnya media sosial sebagai media pemasaran, maka kamu tidak perlu lagi membuat deskripsi produk yang sangat panjang dan memuat banyak keyword.
Sekarang, kamu bisa lebih fokus untuk membangun kualitas dan produk branding yang baik pada bagian deskripsi.
Kamu mungkin bisa menuliskan tentang latar belakang produk tersebut, proses pembuatan, atau proses pemilihan bahan dengan menggunakan gaya bahasa yang berkualitas dan bernilai tinggi.
Hal ini tentunya akan membentuk indentitas tersendiri pada brand kamu.
Apabila kamu tidak pandai dalam merangkai kata untuk menarik minat beli pelanggan, bisa coba menggunakan jasa copywriting profesional.
Para copywriter yang sudah berpengalaman bisa membantu kamu dalam membuat konten tulisan yang menarik dan juga persuasif yang pada akhirnya menciptakan pembelian.
Baca Juga: Cara Membuat Logo Olshop Online, Tinggal Klik Langsung Jadi
4. Tampilan yang Memiliki Ciri Khas
Produk branding tidak melulu soal logo, tapi juga mengandung aspek lainnya seperti desain dan pilihan warna yang konsisten.
Misalnya, jika logo bisnismu mengandung warna hijau, maka gunakanlah warna hijau tersebut secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan lainnya seperti desain website, produk, packaging, sosial media, dan lainnya.
Dengan begitu orang lain akan mengkorelasikan warna hijau dengan bisnismu.
Selain itu jenis font atau pilihan huruf juga bisa mempengaruhi branding, jadi gunakan pula font yang konsisten.
Hindari untuk mencampurkan berbagai elemen dalam membangun identitas merek atau produk kamu karena bisa mengurangi nilai estetika sekaligus membingungkan pelanggan.
Ketika sudah memilih satu warna atau desain, usahakanlah untuk konsisten agar tampilan merek dan produk kamu memiliki ciri khas yang kuat.
5. Hindari Berjualan pada Homepage
Beberapa toko online akan menggunakan homepage mereka untuk meningkatkan engagement customer dengan melakukan komunikasi, serta membangun hubungan dan kepercayaan sebagai bentuk promo branding mereka.
Mereka juga tidak menampilkan harga produk yang mereka jual pada halaman utama website, justru memilih untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengeksplore website.
Alasannya, yaitu agar customer memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap bisnis mereka. Jadi, sebaiknya kamu menghindari untuk berjualan pada laman homepage, ya.
Jika ingin menggunakan website untuk toko online, maka sediakan halaman khusus katalog untuk melakukan pembelian dan pembayaran.
Baca Juga: 5 Strategi Rebranding Ampuh Agar Bisnis Makin Sukses
6. Ceritakan Merek dan Produkmu pada Halaman “About”
Sebuah bisnis seharusnya mampu menunjukan indentitasnya, terutama mengenai siapa mereka, apa latar belakangnya dan seberapa besar usahanya dalam membuka bisnis tersebut.
Biasanya, customer ingin mengetahui dengan siapa mereka sedang berhadapan ketika berbelanja. Apakah yang sedang dihadapi adalah seller nakal atau seller yang tepercaya.
Sebagai strategi produk branding, kamu bisa menceritakan semuanya pada halaman “About” di website dan menunjukan siapa saja orang yang ada di belakang layar bisnismu.
Dengan begitu, pelanggan akan lebih yakin dan percaya diri ketika melakukan transaksi jual beli di toko online kamu.
7. Rutin Memberikan Update Terkini
Ketika menyinggung tentang pengalaman berbelanja secara online, ternyata ada banyak toko online yang tidak memperhatikan stok produk yang tersedia.
Hingga pada akhirnya, pembeli akan merasa kecewa dan kemudian menceritakannya pada orang lain.
Untuk menghindari hal ini, kamu perlu melakukan pembaharuan stok produk setiap saat. Jadi, kamu tidak merugikan brand dengan reputasi yang buruk.
Masalah lainnya yang bisa saja timbul, yaitu ketika mengunggah produk baru, maka orang lain tidak akan mengetahui apakah produk yang terdapat dalam katalog tokomu tergolong model baru atau lama.
Untuk menyiasatinya, sebaiknya kamu membuat halaman khusus mengenai koleksi produk terbaru.
Dengan begitu, pelanggan yang mengunjungi toko online kamu mengetahui mana saja produk terbaru dari usahamu.
Biasanya, pelanggan akan lebih tertarik dengan koleksi baru, apalagi jika produk tersebut sesuai dengan tren. Maka, buatlah produk terbaru lebih menonjol untuk menarik minat beli pelanggan.
Baca Juga: Brand Activation, Cara Keren Promosi Bisnis
8. Promosikan pada Seluruh Saluran Pemasaran
Agar produk kamu semakin dikenal, coba lakukan produk branding melalui semua saluran pemasaran. Mulai dari offline, maupun online.
Namun, apabila anggaran untuk beriklan usahamu terbatas, maksimalkanlah penggunaan media sosial, website, dan marketplace.
Kenalkan merek dan produk jualan kamu kepada lebih banyak audiens melalui internet dengan menyajikan berbagai konten yang menarik.
Lihat tren pasar apa yang sedang populer saat ini. Kemudian, coba terapkan pada bisnis kamu untuk mencuri perhatian pelanggan.
Meski tidak semua strategi pemasaran berakhir pada penjualan, tetapi setidaknya audiens mengenali merek dan produk kamu.
Itulah beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan produk branding melalui toko online.