Bisa jualan sambil bikin konten, bagaimana cara jualan di TikTok Shop? Lihat langkahnya di sini!
Pada pertengahan 2021 lalu, TikTok meluncurkan fitur barunya yang siap menyaingi media sosial lain untuk berjualan online.
Sebut saja Instagram, Facebook, dan LINE yang sudah lebih dulu memiliki fitur ini.
Pada dasarnya, TikTok memang aplikasi yang masih baru dibandingkan aplikasi lain. Namun, usia tak menentukan kesuksesan.
Buktinya, kini TikTok jadi aplikasi media sosial yang banyak digunakan.
Bukan tanpa alasan TikTok meluncurkan fitur shopping.
Menurut data Semrush, pergeseran perilaku berbelanja online dipengaruhi oleh perkembangan e-commerce dan ditutupnya toko fisik selama pandemi.
Lebih lanjut menurut data Sirclo, masyarakat umumnya sudah cukup nyaman dengan sistem belanja online. Sebanyak 17,5% masyarakat telah berpindah dari berbelanja offline menjadi belanja online.
Peningkatan pelanggan yang berbelanja online juga cukup besar. Dari semula yang hanya 11%, meningkat menjadi 25% pada tahun 2021.
Menurut data Semrush, pergeseran perilaku berbelanja ini juga dipengaruhi oleh perkembangan e-commerce dan ditutupnya toko fisik selama pandemi.
Tak mengherankan TikTok menjelma lebih dari sekadar aplikasi berbagi konten. Lantas, bagaimana cara jualan di TikTok Shop?
Baca Juga: Ini 4 Perbedaan TikTok dan TikTok Lite, Mana yang Lebih Kamu Suka?
Cara Jualan di TikTok Shop
Siapa yang tak kenal aplikasi TikTok?
Media sosial yang satu ini memang sedang ramai-ramainya. Mulai dari anak-anak hingga orang tua banyak menggunakan media sosial ini.
Mendengar kabar TikTok meluncurkan fitur belanja tentu membuat banyak pelaku usaha penasaran. Bagaimana cara jualan di TikTok Shop?
- Kunjungi laman ini untuk menjadi penjual di Tiktok Shop. Lakukan pendaftaran menggunakan akun TikTok atau email yang kamu miliki.
- Isi semua data diri dengan benar dan lengkap, kemudia klik simpan.
- Selanjutnya klik mulai menjual, akan terbuka laman baru yang berisi beberapa menu. Pilih menu tambah produk pertama > tambah produk.
- Isi semua data yang diminta, kemudian verifikasi dokumen dengan mengunggah dokumen Nomor Induk Berusaha bagi badan korporasi, serta KTP atau Paspor bagi penjual perseorangan.
- Langkah terakhir adalah klik tautkan rekening bank untuk menerima pembayaran dari penjualan produkmu.
Baca Juga: 7 Ide Konten TikTok yang Kreatif Untuk Membangun Bisnismu
Mengapa Harus Berjualan di TikTok?
Setelah mengikuti cara jualan di TikTok Shop, lantas muncul pertanyaan baru. Mengapa harus mencoba berjualan di TikTok?
Berikut beberapa alasan penting dan fakta tentang TikTok yang dirangkum dari facts.net, yaitu:
- TikTok memiliki rata-rata satu juta tayangan per hari dalam satu tahun pertama. TikTok pertama kali dirilis tahun 2018, selama setahun pertama media sosial ini berhasil mengumpulkan rata-rata satu juta tayangan per hari. Jumlah ini terus meningkat setiap waktunya. Bahkan, pada akhir 2019 TikTok memperoleh lebih dari satu miliar tayangan.
- Pengguna TikTok bisa membuat konten dengan fitur duet. Fitur ini sangat menguntungkan bagi bisnismu. Alih-alih membayar influencer untuk mempromosikan produkmu, akan lebih menarik jika kamu bersama-sama dengan influencer membuat konten duet.
- Sekitar 34% pengguna TikTok membagikan konten setiap harinya. Pada Jjanuari 2020, sebanyak 34% pengguna aktif TikTok membagikan konten setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pengguna TikTok sangat tinggi dibanding media sosial lain.
- TikTok menggunakan AI untuk menghitung konten video yang paling mungkin untuk menjadi viral. Seperti kamu ketahui, TikTok memiliki lama FYP yang berisi video viral. Jika kamu mampu memproduksi konten bisnis yang menarik, sangat mungkin kontenmu muncul di FYB banyak pengguna aktif TikTok.
- Tersedia fitur analisis video untuk melihat sebaik apa kinerja konten video yang sudah diunggah. Dengan fitur ini, kamu bisa melihat jangkauan audiens, total penayangan, rata-rata penonton, dan lainnya.
- TikTok dapat diakses melalui browser di PC, dengan begitu kamu bisa memproduksi dan membagikan banyak konten dengan lebih baik.
- Aplikasi TikTok tersedia di lebih dari 154 negara. Artinya, kamu sangat mungkin memasarkan produkmu hingga ke banyak negara!
- Kamu bisa membuat video slideshow dari beberapa foto. Jika kamu sudah lama berjualan di e-commerce dan tidak mempunyai bahan video. Kamu bisa membuat video TikTok cukup dengan menggabungkan beberapa foto produk saja!
- Mengunggah konten pada waktu tertentu bisa meningkatkan tayangan. Waktu terbaik mengunggah konten di TikTok adalah antara jam 6 hingga jam 10 pagi, atau antara jam 7 hingga 11 malam.
- Konten TikTok bisa menghasilkan uang. Tak perlu khawatir, berjualan di TikTok tak hanya soal menjual barang. Sebab, dengan membagikan video kamu juga bisa mendapat pemasukan.
Baca Juga: Bukan Hanya Hiburan, Ini 7 Manfaat TikTok untuk Bisnis
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang cara jualan di Tiktok Shop yang mudah dan menarik untuk kamu coba.
Mengingat pesatnya perkembangan media sosial TikTok dan pergeseran pola belanja, kamu perlu memaksimalkannya sebaik mungkin.
Ditambah lagi, melalui TikTok penghasilanmu tak hanya datang dari penjualan barang. Namun juga dari video yang kamu unggah. Maka dari itu, buatlah jadwal dan tema video secara rutin.
Menariknya, kamu juga bisa jualan sambil live streaming di TikTok. Ingin tahu seluk beluknya? Tonton video berikut ya!
Tuangkan kreativitasmu sebaik mungkin dan bidik pangsa pasar yang lebih luas. Selamat mencobanya ya!