Bagaimana peluang usaha travel saat Pandemi COVID-19 mereda?
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak 2020 lalu berdampak besar bagi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Ada banyak bidang usaha yang terdampak, salah satunya usaha travel.
Pandemi memaksa semua orang untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Banyak fasilitas umum yang tutup, salah satunya adalah tempat wisata.
Padahal, rekreasi dan wisata adalah kebutuhan semua orang.
Ditambah lagi, selama beraktivitas dari rumah sebagian besar orang mudah merasa bosan dan stres. Tak heran, ketika tempat wisata kembali dibuka, antusias masyarakat sangat tinggi.
Banyak sekali pengunjung yang memadati tempat wisata, khususnya tempat wisata alam. Sebab, orang-orang ingin menikmati suasana alami yang mampu menenangkan hati dan pikiran.
Di tengah kebangkitan pariwisata, ternyata peluang usaha travel juga kembali bergairah dan cukup menjanjikan. Lantas, bagaimana peluang usaha travel pasca pandemi?
Baca Juga: Ini 5 Peluang Emas Bisnis Pariwisata, Kamu Pilih Mana?
Peluang Usaha Travel Pasca Pandemi
Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sejak Februari 2020 jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mengalami penurunan drastis.
Hal tersebut tentu berdampak bagi pendapatan negara dari sektor pariwisata.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kemenparekraf menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environmental Sustainability) di tempat wisata.
Perlahan, berbagai tempat wisata juga sudah mulai pulih dah kembali menerima kunjungan wisatawan. Tren pariwisata turut mengalami perubahan selama pandemi.
Jika biasanya orang-orang suka berlibur dalam kelompok besar ke tempat yang ramai, kini banyak wisatawan ingin liburan dalam kelompok kecil.
Biasanya, para wisatawan ingin berlibur hanya bersama orang-orang terdekat ke tempat wisata yang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan benar.
Hal tersebut tentu menjadi peluang usaha travel.
Sebab, usaha travel bisa menyediakan paket wisata berjenis private trip.
Jenis paket wisata ini memungkinkan wisatawan untuk berlibur hanya bersama dengan orang-orang terdekatnya saja.
Dengan begitu, wisatawan juga bisa menghindari kerumunan dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Usaha travel tidak hanya mengandalkan tempat wisata, tapi juga akomodasi lain seperti transportasi dan penginapan. Keduanya saat ini menjadi hal yang cukup krusial.
Sebab, banyak orang yang enggan keluar rumah dengan transportasi umum karena khawatir terpapar virus.
Usaha travel bisa membantu wisatawan tersebut dengan menyediakan sarana transportasi yang bersih, aman, dan nyaman.
Selain itu, agen perjalanan atau travel juga bisa bekerja sama dengan hotel atau penginapan yang sudah memiliki sertifikasi CHSE.
Dengan memberikan jaminan CHSE, tentunya usaha travel bisa menjadi bisnis yang menjanjikan pasca pandemi.
Apalagi, sebagian besar orang kini semakin menggemari jenis wisata di alam terbuka yang natural dan menenangkan pikiran.
Indonesia tentunya memiliki banyak sekali tempat wisata yang bisa menarik banyak wisatawan.
Baca Juga: Intip Peluang Bisnis Travel Umroh Pasca Pandemi yuk!
Jenis-jenis Usaha Travel
Agen perjalanan adalah bisnis yang menjual produk dan layanan yang berkaitan dengan perjalanan wisata kepada konsumen.
Dalam pelaksanaannya, usaha travel dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut ini beberapa jenis usaha travel yang dirangkum dari Tourism Beast.
1. Outbound Travel Agency
Jenis usaha travel yang pertama merupakan agen perjalanan yang menyediakan produk daln layanan wisata ke luar negeri.
Umumnya, agen perjalanan ini menyediakan beberapa paket wisata ke luar negeri baik dalam bentuk open trip maupun private trip.
2. Leisure Travel Agency
Jenis agen perjalanan yang satu ini biasanya sudah menyediakan beberapa paket wisata kepada wisatawan.
Paket wisata tersebut memiliki destinasi wisata yang berbeda. Setiap paket wisata juga memiliki durasi wisata dan fasilitas yang beragam.
Jenis agen perjalanan ini biasanya menawarkan paket wisata domestik ke objek wisata yang lokasi tidak begitu jauh.
3. Business Travel Agency
Jenis agen perjalanan yang satu ini umumnya menyediakan paket wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).
Jenis agen perjalanan ini menyediakan paket untuk keperluas bisnis. Misalnya, paket gathering, outbound, insentif perjalanan pegawai, hingga acara perjalanan bisnis ke luar kota.
4. Niche Travel Agency
Jenis perjalanan ini biasanya berfokus pada satu bidang tertentu.
Misalnya, agen perjalanan yang khusus menyediakan paket ekowisata, wisata satwa, wisata religi, dan jenis wisata minat khusus lainnya.
Baca Juga: 13 Peluang Usaha di Desa yang Bisa Kamu Rintis
Tips dan Cara Memulai Usaha Travel
Dalam memulai bisnis, tentunya ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan. Merintis usaha travel tentunya membutuhkan pengetahuan yang baik tentang pariwisata.
Berikut tips dan cara memulai usaha travel yang bisa kamu coba.
1. Perkaya Pengetahuan Tentang Pariwisata
Dalam membangun bisnis, pastinya kamu harus memahami bidang usaha yang akan kamu jalankan. Pariwisata merupakan multi industri yang sangat luas.
Tidak hanya berhubungan dengan objek wisata, tapi juga berhubungan dengan penginapan, transportasi, asuransi kesehatan, bahkan pajak.
Kamu perlu mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan pariwisata. Aspek tersebut biasanya terdiri atas atraksi wisata, aksesibilitas, akomodasi, ansilaris, dan amenitas.
2. Buat Rencana Bisnis
Selanjutnya, kamu perlu membuat rencana bisnis yang baik. Kamu bisa menjabarkan semua biaya dan modal yang dibutuhkan.
Tak hanya itu, kamu juga perlu menguraikan dengan detail target pasarmu, produk dan layanan, serta strategi pemasaran yang akan digunakan. Termasuk mempekerjakan pegawai dengan kualifikasi tertentu.
3. Tentukan Spesialisasi
Pariwisata adalah industri yang sangat luas. Dalam menjalankan usaha travel, kamu bisa menentukan spesialisasi usahamu.
Misalnya, berfokus pada paket wisata alam, wisata budaya, atau menyediakan paket khusus perjalanan bisnis. Tentukan spesialisasi yang paling cocok untuk bisnis dan kondisi pasarmu.
4. Bergabunglah Sebagai Anggota Asosiasi
Bisnis agen perjalanan memiliki jejaring yang sangat luas.
Kamu bisa bergabung dengan ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies) sebagai himpunan bisnis agen perjalanan di Indonesia.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan info-info terbaru, menjalin mitra bisnis, hingga memperluas ruang lingkup pasarmu.
Nah, itulah beberapa tips dan peluang usaha travel yang bisa kamu coba.
Pasca pandemi nanti, bisnis travel akan semakin diminati karena sebagian besar masyarakat tentu sudah tak sabar untuk kembali datang ke destinasi wisata impiannya.